Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Solusi Jangka Panjang untuk Kemiskinan di Indonesia: Adakah yang Realistis?

26 Desember 2024   14:19 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Daerah Kumuh (Sumber: Pixabay/Tama66)

Pendekatan Berbasis Komunitas

Mengatasi kemiskinan juga memerlukan pendekatan berbasis komunitas. Program yang melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan dan pelaksanaannya dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab. Misalnya, koperasi desa dapat berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dengan memberikan anggotanya akses terhadap sumber daya keuangan dan pasar.

Selain itu, inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan perempuan harus diprioritaskan. Dalam banyak kasus, perempuan adalah tulang punggung keluarga berpenghasilan rendah, dan memberi mereka akses terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, atau modal usaha dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pengentasan kemiskinan.

Kebijakan Makroekonomi yang Berkeadilan

Kemiskinan tidak bisa diatasi hanya melalui program berskala kecil. Hal ini memerlukan kebijakan makroekonomi yang fokus pada keadilan. Pemerintah harus memastikan pertumbuhan ekonomi tidak hanya menguntungkan segelintir orang kaya, namun juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Reformasi perpajakan merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendorong pemerataan ekonomi. Sistem perpajakan yang lebih progresif dan efisien dapat mendanai program-program sosial seperti asuransi kesehatan, pendidikan gratis, dan bantuan tunai langsung bagi masyarakat miskin. Namun keberhasilan kebijakan-kebijakan tersebut sangat bergantung pada kemampuan pemerintah dalam meminimalkan kebocoran anggaran dan meningkatkan transparansi.

Mimpi atau Realita?

Mengatasi kemiskinan merupakan tantangan besar, namun bukan berarti mustahil. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai sektor dan komitmen kuat baik dari pemerintah maupun masyarakat, terdapat harapan penurunan angka kemiskinan di Indonesia secara signifikan.

Namun, mencapai kesuksesan tersebut membutuhkan waktu. Tidak ada solusi cepat untuk masalah rumit seperti ini. Hal ini membutuhkan kesabaran, dedikasi dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Apakah ini realistis? Ya, jika kita semua yakin dan berkomitmen untuk mewujudkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun