Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Toilet Bersih, Sekolah Impian: Apakah ini Jadi Prioritas Orangtua?

16 Desember 2024   17:41 Diperbarui: 16 Desember 2024   16:45 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tisu Toilet (Sumber: Pixabay/Alexas_Fotos)

Saat membahas fasilitas sekolah, orang tua sering kali fokus pada aspek seperti kurikulum, kualitas pengajaran, atau kegiatan ekstrakurikuler. Namun, salah satu aspek mendasar yang sering terabaikan adalah kebersihan toilet sekolah. Apakah ini merupakan prioritas bagi orang tua, atau dianggap sebagai hal sekunder dibandingkan prestasi akademis anak mereka?

Toilet Sekolah: Lebih dari Sekadar Fasilitas

Toilet yang bersih di sekolah bukan hanya soal kenyamanan; mereka juga penting untuk kesehatan. Menurut data UNICEF, kebersihan fasilitas sanitasi di sekolah berdampak langsung terhadap kehadiran siswa, khususnya anak perempuan. Siswa yang harus berurusan dengan toilet kotor seringkali enggan menggunakannya, sehingga dapat berdampak pada fokus belajar dan kesejahteraan psikologisnya.

Toilet sekolah yang terbengkalai dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan virus sehingga berisiko menimbulkan penyakit menular seperti diare atau infeksi saluran kemih. Hal ini menyoroti pentingnya menjaga kebersihan toilet sebagai aspek mendasar dari lingkungan belajar yang sehat.

Meski berdampak besar, mengapa kebersihan toilet sekolah sering terabaikan? Mungkin karena banyak orang tua yang memandang hal ini hanya sebagai tanggung jawab sekolah, tanpa menyadari bahwa mereka juga berperan penting dalam menegakkan standar kebersihan.

Apakah Toilet Bersih Menentukan Pilihan Sekolah?

Saat memilih sekolah untuk anaknya, beberapa orang tua mungkin memprioritaskan faktor-faktor seperti akreditasi sekolah, kualifikasi guru, atau prestasi akademik siswa dibandingkan memeriksa fasilitas dasar seperti toilet. Namun, kondisi toilet dapat mencerminkan seberapa baik sekolah mengelola lingkungannya secara keseluruhan.

Sekolah yang menjaga kebersihan toilet menunjukkan pengelolaan yang baik dan memperhatikan kebutuhan siswa. Sebaliknya jika toilet terbengkalai, hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap aspek lain yang kurang terlihat, seperti kebersihan ruang kelas atau kualitas kantin. Hal ini harus menjadi peringatan bagi orang tua agar lebih berhati-hati dalam proses pemilihan sekolah.

Perspektif Anak terhadap Toilet Sekolah

Bagi pelajar, toilet yang bersih lebih dari sekedar tempat memenuhi kebutuhan biologis. Kamar mandi yang nyaman dan rapi menumbuhkan rasa aman dan percaya diri, terutama bagi anak perempuan yang mulai mengalami masa pubertas. Di sisi lain, toilet yang kotor dapat menimbulkan rasa malu dan tidak nyaman sehingga berpotensi mempengaruhi kehadiran mereka di sekolah.

Studi yang dilakukan Bank Dunia menunjukkan bahwa kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai seringkali mengakibatkan anak perempuan tidak bersekolah, terutama saat menstruasi. Dalam konteks ini, toilet yang bersih memainkan peran penting dalam mendorong kesetaraan akses terhadap pendidikan.

Peran Orang Tua dalam Mendorong Perubahan

Orang tua mempunyai kekuatan untuk mendorong sekolah agar lebih memperhatikan kebersihan toilet. Salah satu langkah awalnya adalah mempertimbangkan kebersihan fasilitas sebagai kriteria utama dalam memilih sekolah. Selain itu, orang tua dapat menjaga komunikasi yang baik dengan pihak sekolah untuk menyampaikan kekhawatiran atau sarannya mengenai kebersihan fasilitas.

Pendekatan lainnya adalah dengan terlibat dalam kegiatan komunitas sekolah, seperti komite orang tua, untuk memastikan kebersihan lingkungan sekolah mendapat fokus yang diperlukan. Kesadaran bersama antara orang tua, guru dan staf sekolah dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan fasilitas.

Menjadikan Toilet Bersih sebagai Prioritas Bersama

Masalah kebersihan toilet bukan semata-mata tanggung jawab sekolah; Hal ini juga melibatkan masyarakat luas. Pemerintah harus lebih fokus pada fasilitas sanitasi di sekolah melalui kebijakan pendidikan, termasuk alokasi anggaran untuk pemeliharaan dan pendidikan kebersihan bagi siswa.

Di sisi lain, orang tua bisa mengajarkan anak pentingnya kebersihan, termasuk cara menggunakan toilet yang benar. Kebiasaan-kebiasaan ini akan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat baik di dalam maupun di luar sekolah.

Kesimpulan: Fasilitas Dasar, Pengaruh Besar

Toilet yang bersih mungkin tampak seperti masalah kecil jika dibandingkan dengan banyak tantangan besar di sektor pendidikan. Namun dampaknya terhadap kesehatan, kenyamanan dan keberhasilan belajar siswa tidaklah sepele. Orang tua, sebagai mitra penting dalam pendidikan anak, memainkan peran penting dalam memastikan bahwa fasilitas tersebut mendapat perhatian yang layak.

Lantas, apakah toilet yang bersih harus menjadi prioritas orang tua? Jawabannya adalah ya. Dari hal kecil seperti toilet, kita bisa menumbuhkan generasi yang lebih sehat, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Mari jadikan toilet bersih sebagai bagian integral dari sekolah impian anak-anak kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun