Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Transparansi Anggaran Negara, Apakah Kita Benar-benar Tahu ke Mana Uang Kita Pergi?

10 Desember 2024   15:54 Diperbarui: 12 Desember 2024   16:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak keputusan anggaran sangat nyata dan dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti melalui subsidi energi, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.

Kurangnya partisipasi masyarakat akan membuka peluang terjadinya penyimpangan. Tanpa pengawasan publik terhadap pengeluaran anggaran, risiko korupsi dan pemborosan akan meningkat. 

Transparansi bukan hanya sekedar memiliki informasi; namun juga bagaimana masyarakat menggunakan informasi tersebut untuk menjaga akuntabilitas pemerintah.

Teknologi sebagai Kunci

Di dunia digital saat ini, teknologi menawarkan peluang besar untuk mempersempit kesenjangan informasi. Platform dan aplikasi seluler yang berpusat pada data dapat menyampaikan informasi anggaran dalam format yang lebih interaktif dan visual. 

Menggunakan infografis, diagram alur, dan laporan singkat adalah pendekatan yang jauh lebih efektif untuk berbagi data keuangan dibandingkan dokumen panjang yang berisi jargon rumit.

Selain itu, media sosial juga menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan memanfaatkan kampanye online, pemerintah dapat membangkitkan minat masyarakat terhadap APBN. 

Jadi dengan sentuhan kreatif, transparansi anggaran dapat diubah dari isu yang monoton menjadi sesuatu yang menarik dan relevan.

Tantangan dan Risiko

Upaya untuk mencapai transparansi patut dipuji, namun ada risiko yang harus diakui. Tidak semua informasi anggaran dapat dibagikan secara bebas kepada masyarakat tanpa konsekuensi. 

Misalnya, rincian mengenai keamanan nasional atau rencana ekonomi tertentu dapat menimbulkan masalah jika jatuh ke tangan pihak yang mungkin menyalahgunakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun