Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ekonomi Global yang Terbelah: Apa Penyebab Utama dari Ketimpangan Ekonomi Global?

7 Desember 2024   17:03 Diperbarui: 7 Desember 2024   17:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Perubahan Iklim dan Sumber Daya Alam

Perubahan iklim merupakan kontributor utama peningkatan kesenjangan ekonomi di seluruh dunia. Negara-negara maju, yang bertanggung jawab atas sebagian besar emisi karbon global, berada dalam posisi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Mereka memiliki teknologi, infrastruktur dan pendanaan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap dampaknya.

Banyak negara berkembang yang sangat rentan terhadap perubahan iklim sering kali kekurangan sumber daya yang memadai. Misalnya, negara-negara di Afrika Sub-Sahara dan kawasan Asia-Pasifik berisiko mengalami bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai. Bencana seperti ini dapat menghancurkan infrastruktur dan pertanian, menyebabkan dampak ekonomi yang signifikan dan semakin menjerumuskan negara-negara ke dalam kemiskinan.

Apa Solusinya?

Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini, kita memerlukan perubahan yang lebih mendalam dan holistik dalam pendekatan kita terhadap perekonomian global. Pemerintah di negara maju harus lebih bertanggung jawab atas dampak tindakannya terhadap negara berkembang, khususnya terkait perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam. Penting juga untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sistem perdagangan yang adil dan perlunya pemberdayaan ekonomi yang lebih adil di seluruh dunia.

Untuk membantu mengurangi kesenjangan, perusahaan multinasional harus secara aktif terlibat dalam praktik yang bermanfaat bagi perekonomian negara tempat mereka beroperasi, dan tidak hanya berfokus pada keuntungan. Industri teknologi harus berupaya menuju inklusivitas, memungkinkan negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam lanskap digital global.

Tantangan ketimpangan ekonomi global bukanlah tantangan yang bisa diatasi dengan perbaikan cepat. Ini adalah masalah struktural yang memerlukan kerja sama dan komitmen internasional untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan seimbang. Namun, dengan strategi yang tepat, kita mungkin mulai melihat adanya pergeseran menuju perekonomian global yang lebih inklusif dan adil bagi semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun