Misalnya, di negara-negara maju, automasi telah mengakibatkan tingginya permintaan akan pekerjaan di berbagai bidang seperti pemrograman, analisis data, dan manajemen teknologi. Indonesia berpeluang memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan kualitas tenaga kerjanya melalui program pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi.
Selain itu, otomatisasi dapat membantu industri lokal meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Dengan menekan biaya produksi dan meningkatkan standar kualitas, produk Indonesia bisa tampil lebih baik di kancah internasional. Meskipun hal ini dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan dalam jangka pendek, potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dari otomatisasi cukup menjanjikan.
Solusi: Kolaborasi antara Teknologi dan Manusia
Apa yang dapat kita lakukan untuk menjadikan automasi sebagai peluang, bukan ancaman? Jawabannya sederhana: kolaborasi. Kita tidak boleh menganggap otomatisasi sebagai cara untuk menggantikan manusia, namun sebagai alat yang dapat membantu mereka dalam pekerjaan mereka. Penting bagi pemerintah dan industri swasta untuk bekerja sama guna memastikan transisi yang lancar dan adil bagi pekerja.
Pentingnya pendidikan dan pelatihan ulang adalah yang terpenting. Penting bagi pemerintah untuk berinvestasi pada program yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknologi. Pada saat yang sama, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memberikan peluang bagi karyawannya untuk tumbuh dan beradaptasi dengan teknologi baru.
Ada kebutuhan untuk merumuskan kebijakan yang membela hak-hak pekerja. Misalnya kita bisa memastikan penggantian pekerjaan manusia dengan mesin dilakukan secara bertahap disertai kompensasi atau bantuan lainnya.
Kesimpulan
Di bidang manufaktur, automasi berfungsi seperti pedang bermata dua. Hal ini memberikan efisiensi dan meningkatkan daya saing, namun juga menciptakan tantangan besar bagi angkatan kerja. Tantangan-tantangan ini bukanlah alasan untuk menolak teknologi; mereka adalah kekuatan pendorong bagi kita untuk beradaptasi dan berkembang.
Ketika dihadapkan dengan strategi yang tepat, automasi dapat menjadi kekuatan yang kuat untuk melakukan perubahan positif baik bagi bisnis maupun karyawannya. Teknologi hanyalah sebuah alat, dan dampaknya ditentukan oleh tindakan kita. Apakah kita akan membiarkannya menjadi ancaman, atau justru kita menjadikannya peluang untuk membangun masa depan yang lebih baik? Jawabannya terserah kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H