Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Peningkatan Upah Minimum: Solusi Inflasi atau Beban bagi Perusahaan?

28 November 2024   13:05 Diperbarui: 28 November 2024   13:08 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gedung di Perkotaan. (Sumber: Freepik/evening_tao )

Pendekatan yang Lebih Seimbang

Dari pada mempertimbangkan kenaikan upah minimum sebagai satu-satunya solusi terhadap inflasi, lebih baik kita mengambil strategi yang lebih luas. Misalnya, pemerintah dapat mengintegrasikan kenaikan upah dengan inisiatif lain seperti subsidi energi atau mengatur harga barang-barang penting. Hal ini dapat membantu menjaga daya beli masyarakat tanpa membebani dunia usaha.

Sebaliknya, perusahaan harus belajar untuk menavigasi situasi baru ini. Daripada hanya memprioritaskan langkah-langkah pengurangan biaya, mereka dapat mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan merangsang inovasi. Dengan mengintegrasikan teknologi baru atau merestrukturisasi proses bisnis mereka, perusahaan dapat terus berkembang, bahkan ketika mereka harus membayar upah yang lebih tinggi.

Kesimpulan: Mencari Jalan Tengah

Menaikkan upah minimum merupakan kebijakan yang mempunyai tantangan tersendiri. Hal ini merupakan langkah penting untuk membantu melindungi pekerja dari inflasi, namun hal ini juga dapat menimbulkan hambatan yang signifikan bagi dunia usaha, khususnya di sektor informal dan bagi usaha kecil dan menengah.

Namun, jika dikelola dengan bijak, kenaikan upah minimum dapat memberikan manfaat dibandingkan stres. Melalui kombinasi kebijakan pemerintah yang tepat dan adaptasi bisnis yang kreatif, kita dapat menciptakan situasi di mana semua orang pegawai, pemilik bisnis, dan masyarakat mendapat manfaat. Pada akhirnya, ini bukan hanya soal angka, namun juga penerapan strategi yang memastikan keseimbangan antara kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun