Contohnya adalah tenaga kerja di sektor manufaktur yang terkena dampak robotika dan otomasi. Akibatnya, banyak pekerja yang beralih mempelajari keterampilan teknologi, termasuk pengembangan perangkat lunak dan pengelolaan data, sehingga membuka jalan bagi pilihan karier baru dan lebih bermanfaat.
Terlibat dalam reskilling memberikan individu peluang untuk memasuki industri yang sedang berkembang, termasuk energi terbarukan dan kesehatan digital. Oleh karena itu, mereka tidak hanya dapat mengelola namun juga sejahtera dalam pasar kerja yang selalu berubah.
Mana yang Lebih Penting?
Ketika Anda berpikir tentang upskilling dan reskilling, penting untuk menyadari bahwa kebutuhan individu dapat sangat bervariasi. Jika Anda berada di sektor yang sedang berkembang dan mengharuskan Anda beradaptasi dengan teknologi baru, maka peningkatan keterampilan adalah pendekatan yang masuk akal. Di sisi lain, jika industri Anda menghadapi gangguan akibat teknologi, pelatihan ulang keterampilan adalah tindakan terbaik.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah kesadaran akan perlunya pendidikan sepanjang hayat. Di era teknologi ini, yang penting bukanlah sekadar memilih antara peningkatan keterampilan (upskilling) Â dan keterampilan ulang (reskilling), akan tetapi tentang mengadopsi pola pikir fleksibel yang menerima perubahan. Perusahaan juga harus memainkan peran proaktif dalam membantu karyawannya dengan menyediakan akses terhadap pelatihan dan sumber daya yang berguna.
Ide Segar untuk Masa Depan
Di Indonesia, terdapat peluang besar untuk menggabungkan antara upskilling dan reskilling dengan penggunaan teknologi lokal. Platform seperti Ruangguru dan HarukaEdu menawarkan pembelajaran online yang dapat melatih pekerja secara efektif. Selain itu, upaya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dapat membangun ekosistem yang menjaga konsep-konsep pendidikan tersebut.
Selain itu, kita harus memperhatikan pentingnya soft skill. Dalam lingkungan yang berpusat pada teknologi saat ini, keterampilan seperti kreativitas, pemecahan masalah, dan kerja tim menjadi semakin penting. Perpaduan yang tepat antara keterampilan teknis dan soft skill akan sangat penting untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Kesimpulan
Konsep upskilling dan reskilling adalah dua sisi dari realitas yang sama. Keduanya penting untuk mengatasi tantangan era teknologi kita. Namun, elemen terpentingnya adalah komitmen untuk melanjutkan pendidikan dan kemampuan beradaptasi. Dalam dunia kerja yang berubah dengan cepat, pembelajar yang fleksibel dan proaktiflah yang akan unggul dan berhasil. Jadi, apa pun pilihan yang Anda ambil, pastikan Anda bergerak maju dengan tujuan yang jelas dan dorongan untuk pengembangan pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H