Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Gig Economy: Apakah ini Masa Depan Ketenagakerjaan Indonesia?

26 November 2024   14:27 Diperbarui: 26 November 2024   14:28 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, model ini menekankan perlunya pekerja untuk mengembangkan keterampilannya seiring berjalannya waktu. Dalam dunia yang berkembang pesat dan kompetitif, keterampilan yang dibutuhkan saat ini mungkin tidak akan berguna dalam beberapa tahun ke depan. Akibatnya, pekerja gig harus berinvestasi secara rutin dalam pendidikan dan pelatihan mereka untuk mempertahankan relevansinya.

Bagaimana Menciptakan Ekosistem yang Berkelanjutan?

Untuk memposisikan gig economy sebagai masa depan lapangan kerja di Indonesia, diperlukan upaya bersama dari berbagai sektor. Pemerintah misalnya harus menetapkan kebijakan yang mendukung perlindungan sosial bagi pekerja lepas. Salah satu idenya adalah memperluas cakupan program BPJS Ketenagakerjaan dengan memasukkan pekerja gig (gig worker) agar mereka merasa aman meski tidak memiliki pekerjaan tetap.

Di sisi lain, penting bagi perusahaan platform untuk memikul lebih banyak tanggung jawab. Misalnya, mereka dapat meluncurkan inisiatif pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pekerja atau menawarkan rencana asuransi yang terjangkau. Pendekatan ini tidak hanya akan membantu pekerja tetapi juga meningkatkan loyalitas mereka dan meningkatkan kualitas tenaga kerja secara keseluruhan.

Pekerja harus bertanggung jawab atas pengembangan karier mereka di ekosistem ini. Mereka harus fokus pada pembelajaran berkelanjutan, beradaptasi dengan tren baru, dan menciptakan portofolio yang solid. Dalam gig economy, personal branding dan koneksi profesional sangatlah penting.

Masa Depan yang Tidak Dapat Dihindari?

Di tengah semua perubahan yang sedang berlangsung, gig economy tampaknya lebih dari sekadar tren jangka pendek. Tampaknya hal ini merupakan elemen kunci dari transformasi besar di dunia kerja, yang didorong oleh perubahan teknologi dan gaya hidup. Namun, masih belum ada kepastian apakah hal ini akan sepenuhnya menentukan masa depan lapangan kerja di Indonesia. Model kerja tradisional mungkin masih signifikan di sektor-sektor tertentu, terutama sektor-sektor yang memerlukan stabilitas dan ikatan kerja jangka panjang.

Tidak ada keraguan bahwa gig economy membuka peluang besar bagi mereka yang mau mengambil risiko dan beradaptasi. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin dalam gig economy, memberikan dampak positif terhadap tenaga kerja dan perekonomian secara keseluruhan. Pada akhirnya, masa depan dunia kerja ditentukan oleh fleksibilitas, inovasi, dan keberlanjutan, yang semuanya terwakili dalam gig economy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun