Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Lingkungan di Tengah Perebutan Kursi Kekuasaan: di Mana Gagasan Hijau dalam Kampanye Pemimpin Lokal

17 November 2024   11:01 Diperbarui: 17 November 2024   12:27 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cnnindonesia.com

Rencana Tata Ruang yang Berkelanjutan
Pemerintah daerah harus fokus memastikan proyek pembangunan tidak mengganggu zona hijau atau kawasan yang membantu drainase air. Penerapan kebijakan yang menekankan pentingnya ruang hijau perkotaan, seperti taman kota dan taman umum, akan memberikan manfaat bagi ekosistem dan penduduk setempat.

  • Inovasi Energi Terbarukan
    Menginvestasikan dana pada energi terbarukan di tingkat lokal dapat secara efektif membantu mengurangi emisi karbon. Misalnya, pemasangan panel surya di fasilitas umum dapat menyediakan energi dan menjadi inisiatif edukasi bagi masyarakat.

  • Program Edukasi Lingkungan
    Meningkatkan kesadaran masyarakat sangat penting untuk efektivitas program lingkungan. Pemimpin daerah dapat membuat inisiatif pendidikan seperti “Sekolah Ramah Lingkungan” atau mengadakan kampanye untuk mengurangi sampah plastik, dengan melibatkan masyarakat secara aktif.

  • Kemitraan dengan Komunitas dan Swasta
    Setiap inisiatif hijau tidak harus bergantung pada alokasi anggaran daerah yang besar. Pemimpin daerah dapat bermitra dengan masyarakat yang sadar lingkungan dan sektor swasta untuk melaksanakan program seperti bank sampah, pertanian perkotaan, atau adopsi pohon.

  • Pemilih Berdaya, Pemimpin Hijau

    Sebagai anggota masyarakat, kita mempunyai pengaruh yang signifikan dalam memotivasi para pemimpin masa depan untuk menekankan isu-isu lingkungan. Jangan menahan diri untuk mengajukan pertanyaan di forum publik atau selama debat kandidat mengenai pendekatan mereka terhadap tantangan lingkungan hidup setempat. Pilihlah kandidat yang memiliki visi yang kuat terhadap kelestarian lingkungan, dibandingkan kandidat yang hanya memberikan janji-janji menarik namun kosong.

    Di berbagai tempat, dorongan dari kelompok masyarakat memunculkan isu lingkungan hidup. Jakarta mencontohkan tren ini dengan diperkenalkannya jalur sepeda dan upaya mengurangi penggunaan kantong plastik. Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, tindakan-tindakan ini menunjukkan bahwa dengan dukungan kuat dari masyarakat, pengelolaan lingkungan hidup dapat menjadi agenda utama.

    Kesimpulan: Revolusi Hijau Adalah Masa Depan

    Dalam perebutan kekuasaan, konsep ramah lingkungan harus menjadi fokus dan bukan pilihan kedua. Para pemimpin yang berinvestasi dalam isu-isu lingkungan tidak hanya memikirkan hal-hal yang mendesak, namun juga mempertimbangkan dampaknya terhadap generasi mendatang. Visi tersebut hanya akan terwujud jika kita sebagai masyarakat secara konsisten mendukung, memantau dan memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen mendorong transformasi ramah lingkungan.

    Jadi, sudahkah kita memastikan bahwa suara kita digunakan untuk mendukung masa depan yang lebih hijau? Jangan biarkan isu lingkungan menjadi hanya sebuah wacana yang tenggelam di balik janji-janji lainnya. Kini saatnya bagi kita untuk menuntut gagasan hijau yang nyata dan memastikan keberlanjutan bumi dimulai dari daerah kita sendiri.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Politik Selengkapnya
    Lihat Politik Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun