Ikan kaleng memberikan alternatif praktis bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan proteinnya tanpa adanya ketidakpastian ketersediaan dan harga ikan segar.
Kepraktisan dan Umur Simpan yang Panjang
Berbeda dengan ikan segar yang harus segera dimakan atau dimasak agar tidak membusuk, ikan kaleng mempunyai umur simpan yang jauh lebih lama.Â
Proses pengalengan menggunakan suhu tinggi untuk membunuh bakteri berbahaya, sehingga memastikan ikan tetap aman dan tahan lama tanpa bahan pengawet buatan.Â
Hal ini membuat ikan kaleng menjadi pilihan tepat untuk penyimpanan jangka panjang, terutama di area yang sulit dijangkau atau bagi mereka yang memiliki pilihan penyimpanan makanan terbatas.
Penduduk kota sering kali menjalani kehidupan yang sibuk, dan ikan kaleng adalah pilihan yang bagus. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk membersihkan dan memasak, sehingga mereka dapat menikmati makanan bergizi dalam sekejap.Â
Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan konsumsi protein dengan mudah, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk.
Tantangan dan Kekurangan Ikan Kaleng
Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan ikan kaleng sebagai sumber nutrisi utama di negara kita. Salah satu masalah utamanya adalah ikan kalengan biasanya mengandung banyak natrium.Â
Asupan garam yang tinggi dapat memicu tekanan darah tinggi, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk membatasi jumlah yang kita konsumsi dan memahami implikasi produk ikan kaleng untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang.
Pengalengan merupakan tindakan yang efektif dalam mengawetkan sebagian besar nutrisi, namun penting untuk diingat bahwa beberapa vitamin, terutama vitamin yang sensitif terhadap panas seperti vitamin C dapat hilang selama proses pemanasan.Â