Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Nasional, Solusi atau Hambatan untuk Pendidikan Indonesia yang Berkualitas?

14 November 2024   15:38 Diperbarui: 14 November 2024   15:43 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alternatif Evaluasi: Perubahan Paradigma yang Diperlukan

Menghadapi tantangan tersebut, sudah saatnya kita memikirkan pendekatan yang lebih komprehensif dalam menilai kualitas pendidikan di Indonesia. Banyak negara telah beralih dari ujian nasional yang memberatkan ke sistem evaluasi yang memprioritaskan pembelajaran dan perolehan keterampilan. Misalnya, negara-negara Skandinavia seperti Finlandia, yang terkenal dengan keunggulan pendidikannya, menekankan pembelajaran berbasis proyek, pemahaman konseptual, dan pengembangan sosial-emosional siswa dibandingkan metode pengujian standar tradisional.

Penerapan pendekatan yang lebih terintegrasi dapat membantu kita merangsang siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri. Penilaian yang berkelanjutan, termasuk portofolio, tugas proyek, atau presentasi, dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kemampuan siswa, dibandingkan hanya mengandalkan hasil ujian tunggal. Model ini menghargai perjalanan belajar dan membantu menghilangkan stres yang sering dihadapi siswa.

Kesimpulan: Refleksi Terhadap Pendidikan Berkualitas

Dalam berbagai aspek, Ujian Nasional sangat penting untuk menjaga pemerataan standar pendidikan di Indonesia. Namun, sebagai satu-satunya ukuran keberhasilan, hal ini dapat berdampak negatif pada siswa dan guru. Hal ini memerlukan evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas sistem ujian dan kebutuhan untuk menyesuaikannya untuk memenuhi tuntutan pendidikan yang lebih dinamis dan berbasis keterampilan.

Esensi pendidikan yang berkualitas tidak hanya terletak pada kemampuan siswa dalam menghafal dan menjawab soal-soal ujian, tetapi juga pada bagaimana mereka dapat mengembangkan potensinya, berpikir kritis, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan hidup. Untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang, kita harus mempertimbangkan kembali peran ujian nasional dan membuka pintu bagi perubahan yang lebih progresif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun