Beberapa hari yang lalu ada yang bilang, "Ndra, bentar lagi asbakmu istirahat sebulan"
Aku masih ga ngeh maksudnya, sampai semalam tatkala ngobrol dengan seseorang tentang puasa, kuceritakan pengalamanku puasa
"Ngomong-ngomong puasa, dari dulu aku puasa tapi tetap merokok"
"maksudmu habis buka kamu langsung merokok Ndra?"
"Bukan, siangnya juga merokok"
"HAH YANG BENER???" dia kaget.
Aku cuma mengangguk sambil garuk garuk kepala.
"Memangnya ga boleh ya?"
Dia geleng geleng gemas,
"YA GA BOLEH, BATAL PUASANYA! Sejak kapan kayak gitu?"
Aku diam tak segera menjawab. Selama ini puasaku sia sia...
"Ndra jangan marah, coba diingat ingat sudah berapa ramadhan seperti itu"
"Dari sejak pertama puasa"
"Sejak kapan?"
"SMP"
"Huft...smp 3 tahun, SMA 3 tahun, taruhlah ditotal 10 tahun gimana? 30 x 10 th = 300 hari"
"300 hari???" seketika nyaliku menciut.
"iya jadi kamu bayar puasa 300 hari...sebetulnya lebih dari 10 tahun tapi taruhlah kepotong masa sebelum balig.....bla bla bla"
Aku tak mendengarkan lagi kelanjutan penjelasannya, pening memikirkan bagaimana membayar hutang puasa 300.
Buat anda yang mau puasa sebaiknya dipahami dengan betul jangan sampai kejadian puasa tapi ga tahu dan siangnya tetap merokok seperti biasa.
Selamat beramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H