Mohon tunggu...
Indra Y.
Indra Y. Mohon Tunggu... wiraswasta -

#

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Jiwa yang dikirim olehNya

9 April 2011   11:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau bukan sang mentari yang tenggelam di malam hari kau bukan gugus bintang yang menghilang di kala siang kau bukan pula karang yang rapuh kala ombak terus menerjang

kau adalah segenggam kepedulian kau adalah seberkas kasih sayang kau adalah seuntai ketulusan

kau kucintai bukan karena parasmu kau kusayangi bukan karena ragamu kau kukagumi bukan karena kecerdasanmu

aku mencintai kesucian jiwamu aku menyayangi ketulusan hatimu aku mengagumi kemurnian kasihmu ijinkan sukmaku bergelut dalam sukmamu ijinkan hatiku bersemayam dalam hatimu ijinkan jiwaku menyatu dalam jiwamu

~untuk jiwa yang dikirim olehNya~

#gambar nyomot koleksi lama yang minjem dari google 20110409iyp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun