Mohon tunggu...
Mh Firdaus
Mh Firdaus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis dan Traveler amatir. Menggali pengetahuan dari pengalaman terus membaginya agar bermanfaat bagi banyak khalayak..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Raja Ampat Kala Pandemi (Bag 1)

9 Juni 2021   13:01 Diperbarui: 9 Juni 2021   17:31 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Space yang sempit membuat pengunjung brthati-hati menikmati panorama - Dok. pribadi

Space yang sempit membuat pengunjung brthati-hati menikmati panorama - Dok. pribadi
Space yang sempit membuat pengunjung brthati-hati menikmati panorama - Dok. pribadi

Spot kedua "DORE KARUI". Pulau berbukit indah di tengah gugusan pulau. Berbeda dengan Bukit Bintang, gugusan pulau yang "mengawal keberadaanya" berimbun penuh dengan pohon. Ia seperti barisan berpencar di sekitarnya. Layaknya sekelompok rukun tetangga di dusun, pulau-pulau di sini indah dan segar serta tenang. Untuk mencapai spot terindah berphoto, pengunjung berjalan mendaki aman melalui tangga.

Tangganya indah dan berkelok diantara pohon-pohon rindang. Ada sekitar puluhan anak tangga yang harus wisatawan lalui. Meski lelah, wisatawan dipaksa mendaki untuk mencapai puncak guna menggapai keindahan panorama. Sambil mendaki, saya berpapasan dengan pengunjung yang berhenti sejenak di tengah anak tangga. Mungkin kecapaian ia. Sejatinya saya pun capek. Mental serasa kendur saat lihat wisatawan lain ngos-ngosan.

Semangatku timbul, saat wisatawan yang terun dari puncak spot photo menyemangatiku. "Hayo pak... semangat. Sebentar lagi sampai kok. Indah loh pemandangan diatas", ungkapnya sambil menuruni anak tangga. Saya paksa diriku, dan akhirnya sampai di puncak. "Waow.... alangkah indahnya pulau-pulau di Raja Ampat ini. Deretan pulau kecil, sedang dan besar yang ditumbuhi rindangan pohon, berjejer. Berbaris laksana deret ukur baris-beraris murid SD saat upacara bendera", gumanku dalam hati.

DORE KARUI laksana deretan pulau indah yang saling melindungi - Dok. pribadi
DORE KARUI laksana deretan pulau indah yang saling melindungi - Dok. pribadi

Keindahan spot photonya tak kalah indah dengan Telaga Bintang. Saya betul-betul terpesona dengan keindahannya. Mulutku seolah tak kuasa berucap "indah..amazing....dan exotic". Goresan tulisanku, tak mampu mengulas semua keindahan di sana. Ajib memang gambar alam ini. Bagai kanvas lukisan digores pelukis realis yang dipajang di berbagai pameran. Saya cubit kulit tangan ini. Apakah pemandangan di depanku nyata ? atau hanya fantasi lukisan kanvas di dinding hotel berbintang. Tenyata real, pamadangan di depanku. Nyata. Luar biasa pemandangan di sini.

Jeprat... jepret..... Suara kamera wisatawan bertalu talu. Lokasi berphoto di DORE KARUI nyaman. Ada kursi dan meja kecil untuk duduk santai sambil minum dan makan seadanya. Ingat !! jangan nyampah ya... Spot photo terhampar di beberapa titik. Bagi yang capek mengambil gambar, disedikan lokasi berteduh sejenak.

Tak terasa, udara panas siang itu terik sekali. Alhamdulillah, angin semilir bertiup mengurangi tingkat kepanasanya. Meski begitu, udara panas dan faktor "bergiliran" bagi wisatawan lain, menjadikan rombongan kami hanya 20 menitan menikmati pemandangan dan berphoto diatas. Terik siang dan terkurasnya tenaga tak terasa membuat perut serasa lapar. Kami pun bergegas ke destinasi selanjutnya. (bersambung.....)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun