Sayang ya…tempat yang indah – dan mungkin kini sedang dibenahi di sana-sini – ternyata maintenance (perawatan) nya terlupakan. Saya secara pribadi, senang dengan tempat ini. Makanya setiap datang ke Makassar, pasti menginap di hotel pinggiran pantai tersebut. Tidak hanya pagi hari. Sore hari pun menjadi suasana yang selalu saya rindukan di pinggiran pantai Losari. Pisang epek bakar yang menjadi kue khas Makassar, selalu kurindukan untuk dimakan sambil nongkrong di samping pantai. Meski rintik hujan turun sore itu, saya dengan teman tetap duduk-duduk di salah satu sudut pedagang pisang sambil mengobrol berbagai topic. Semoga pantai Losari makin berbenah. Pemandangan seperti di atas, cukuplah saya saja yang mengalami. Suatu saat saya kembali, keasrian pantai Losari menyabut dengan senyum. Semoga..
(Silahkan telusuri perjalanan mengasikan lain di www.nyambi-traveller.blogspot.com, dijamin ketagihan..ha..ha…)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H