Mohon tunggu...
Idoey Thea
Idoey Thea Mohon Tunggu... -

Musafir lalu ...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Wanita Lebih Banyak dari Pria

9 November 2013   10:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria itu pemimpin,dan wanita adalah rakyatnya.
Pemimpin terlahir dari rakyat,dan rakyatlah yang melahirkan seorang pemimpin.

Yang melahirkan pastinya seorang wanita dan mustahil seorang pria.

Umumnya jumlah rakyat lebih banyak daripada pemimpin karena begitulah semestinya.
Bila lebih banyak pemimpin daripada yang dipimpin tentu kacau jadinya.

Pria boleh berpoligami,begitu pun pemimpin boleh berpoligami dengan syarat adil.

Dalam satu jiwa kepemimpinan boleh memimpin beberapa rakyat, memimpin keluarga,masyarakat bahkan negara dalam satu jiwa kepemimpinan.
pemimpin terikat dalam satu perjanjian dengan rakyatnya sama seperti halnya pria yang terikat dalam tali pernikahan dengan wanita.

Dalam perjanjian atau pernikahan inilah terkandung hak dan kewajiban,
Haknya seorang pemimpin menjadi kewajiban bagi rakyatnya,
Sementara kewajiban pemimpin menjadi hak bagi rakyatnya.
Tidak membicarakan tentang seks atau pun gender, ini hanya iseng-iseng membicarakan tentang kepemimpinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun