Mohon tunggu...
Ivan DivvaMadhuswara
Ivan DivvaMadhuswara Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orangtua untuk Menghadapi Pelecehan Seksual pada Anak

14 Juni 2022   18:50 Diperbarui: 14 Juni 2022   21:50 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi. Sumber ilustrasi:Google/National Tempo.co

Orangtua seharusnya berperan aktif untuk mendidik anak-anaknya terlebih lagi untuk seks edukasi yang terdengar tabu di kalangan masyarakat kita ini.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melaporkan, ada 797 anak yang menjadi korban kekerasan seksual sepanjang Januari 2022. 

Deputi KemenPPPA, Nahar mengatakan, tren jumlah kasus kekerasan seksual kepada anak meningkat lantaran masyarakat kini memiliki keberanian untuk melapor.

"Ini tren, di satu sisi jumlah kasus semakin banyak terungkap. Di sisi lain tren positif karena masyarakat sudah berani melapor kemudian ini berdampak pada angka di Simfoni yang naik," kata Nahar dalam press briefing yang dilakukan secara daring, Jumat (4/3/2022).

Berdasarkan data KemenPPPA, jumlah anak korban kekerasan seksual sepanjang tahun 2019 hingga 2021 mengalami peningkatan.

Pada tahun 2019, jumlah anak korban kekerasan seksual mencapai 6.454, kemudian meningkat menjadi 6.980 di tahun 2020.

Selanjutnya dari tahun 2020 ke tahun 2021 terjadi peningkatan sebesar 25,07 persen menjadi 8.730.

Lantas peran apakah yang di butuhkan untuk orang tua ngedukasi putra-putri mereka?

Edukasi. Sumber ilustrasi:Google/National Tempo.co
Edukasi. Sumber ilustrasi:Google/National Tempo.co

Peran yang di butuhkan mereka antaralain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun