Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemutarbalikan Fakta oleh Bonek?

5 Agustus 2016   01:39 Diperbarui: 5 Agustus 2016   09:14 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Persebaya ini kasus yang unik nggak pernah selesai-selesai dari tahun 2010 lalu. Sejak masih jadi silent rider di kanal bola kompasiana hingga akhirnya memilih membuat akun di forum ini 2013 lalu, beberapa fakta soal Persebaya ini membuat aku nggak respek dengan perjuangan Bonek akhir-akhir ini.

Berikut fakta-fakta itu:

  • Di 2010 lalu, Ketum persebaya, Saleh Ismail Mukadar (SIM) menegaskan kalau Persebaya nggak akan mengikuti kompetisi dibawah naungan PSSI.
  • Buat menyelamatkan Persebaya dari sanksi melanggar statuta karena ogah berkompetisi dibawah naungan PSSI, SIM yang kala itu menjabat Ketua Pengurus Cabang PSSI Surabaya diberhentikan dan diganti Wisnu Wardana lewat Muscablub 2010.
  • Tugas Wisnu Wardana salh satunya adalah buat menyelamatkan Persebaya dari sanksi sebagaimana dijatuhkan PSSI ke Persibo dan Persema yang terlebih dahulu pindah ke breakaway league.
  • Solidnya Persebaya mendukung SIM membangkang ke PSSI, membuat Wisnu mengambil jalan ekstrem dengan membentuk Persebaya baru yang saat ini dikenal sebagai Bayangkara Surabaya United (BSU).
  • Persebaya akhirnya terbebas dari sanksi dan tetap mengikuti kompetisi dibawah naungan PSSI karena Persebaya bentukan Wisnu Wardana.
  • Karena breakaway league yang diikuti Persebaya (asli) saat itu hanya berjalan separuh musim, Persebaya ini kemudian merengek minta kembali ke PSSI, sedangkan baru PSSI, Persebaya ini sudah tidak ada lagi dan diganti Persebaya Wisnu Wardana.
  • PSSI kemudian menawari Persebaya asli ini untuk merangkan dari kasta paling rendah sebagaimana yang lain. Namun SIM ogah, karena merasa paling berhak menempati tempat dikasta kompetisi yang diikuti Persebaya (baru) saat itu dan memilih menggerakkan massa (Bonek) hingga akhirnya ditanggapi PSSI beberapa hari yang lalu.

Dari fakta-fakta diatas, sebagaimana tuntutan sebelumnya, harusnya Persebaya ini langsung ke ISC A dan menggusur BSU. Namun karena BSU sekarang milik Mabes Polri, Persebaya rela ditempatkan di ISC B, sebagaima dikatakan Exco PSSI, Tony Apriliani kalau Persebaya akan turun di ISC B.

Dan kalau merujuk ke pernyataan Andi Peci yang menyebut "mau main di mana pun, kasta mana pun. Kami tidak masalah. Yang penting hak-hak Persebaya dikembalikan. Harapannya 2017 Persebaya sudah bisa main," harusnya Persebaya menerima tawaran PSSI untuk berkompetisi dari kasta terendah.

Maka, sangat tidak berlebihan saya menduga kalau Bonek dan Persebaya hanya ingin Persebaya tidak merangkak dari kompetisi paling rendah. Selain itu, Bonek juga Persebaya ingin memutar balikkan fakta kalau mereka adalah klub yang membangkang ke PSSI dengan menyebut mereka dizolimi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun