Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand dan Singapura Dilema, Filipina Lawan Terkuat di Fase Grup

3 Agustus 2016   01:38 Diperbarui: 3 Agustus 2016   02:43 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Asean Football Community

Seperti diketahui, sesuai dengan undian fase grup AFF 2016 di  Myanmar beberapa waktu yang lalu, Indonesia tergabung di grup A bersama Thailand, Singapura dan tuan rumah Filipina. Sulit, sudah pasti, sebab lawan yang akan dihadapi beberapa tahun belakangan ini sedikit lebih baik dari Indonesia.

Thailand Misalnya, pengoleksi 4 gelar Piala AFF ini sudah 9 kali bertemu dengan Indonesia di turnamen yang dulu bernama Piala Tiger ini. Dari ke-9 pertemuan tersebut, Indonesia hanya 2 kali menang dari Thailand, selebihnya menelan kekalahan. Terakhir bertemu keduanya berhadapan di AFF 2010. Hebatnya, dihadapan puluhan ribu suporternya, Indonesia mampu membungkam Thailand dengan skor 2-1.

Begitu pun dengan Singapura. Tim yang sama-sama mengoleksi 4 gelar Piala AFF bersama Thailand ini, sudah mengalahkan Indonesia sebanyak 4 kali dari 7 pertandingan yang dilakoni keduanya di Piala AFF. Indonesia hanya sekali menang dari Singapura, selebihnya bermain imbang.

Sama halnya dengan Thailand. Dipertemuan terakhir, Indonesia juga berhasil mengalahkan calon lawannya ini. Pertandingan kala itu, dimenangkan Indonesia dengan skor tipis 1-0 lewat gol spektakuler yang diciptakan Andik Vermansyah di AFF 2012 yang digelar di Malaysia.

Berbeda dengan Thailand dan Singapura, Filipina adalah kekuatan baru di sepakbola Asia Tenggara setelah menaturalisasi pemain asing untuk bermain di Tim Nasionalnya. Sebelum AFF 2010, Filipina tergolong tim semenjana di Asia Tenggara. Bahkan, kemenangan terbesar Indonesia sepanjang sejarah, diciptakan saat berhadapan dengan tim ini. Tapi itu dulu, saat ini Filipina sudah bertransformasi menjadi kekuatan menakutkan di sepakbola Asia Tenggara.

Head to head Indonesia vs Filipina memang masih milik Indonesia. Namun dipertemuan terakhir, Filipina justru meluluh lantahkan Indonesia lewat 4 gol tanpa balas. Kekalahan atas Filipina ini, terjadi di AFF 2014 yang digelar di Vietnam. Derita Indonesia semakin lengkap, karena saat itu Indonesia kembali gagal ke Semifinal setelah di 2012 yang lalu juga mengalami hal yang sama.

Dari data dan fakta diatas, meski selama ini Indonesia jauh lebih superior dari Filipina, negeri beribu kota Manila tersebut justru lawan terberat Indonesia di fase grup terlepas grup A juga akan digelar di Filipina. Selain dari itu, fakta lain yang menjadikan Filipina lawan terberat di fase grup adalah karena Thailand dan Singapura tengah dilema dan cenderung tidak siap.

Seperti diketahui, Singapura kuat karena pemain naturalisasinya. Bahkan sebagian pemain Timnas Singapura, sama sekali tak punya darah keturunan Singapura. Sayangnya, sebagian besar sudah dimakan usia, sedangkan regenerasi Singapura belum bisa diharapkan, tidak heran kalau akhir-akhir ini Timnas Singapura sering menderita kekalahan.

Terakhir, sebagai ajang persiapan tim menjelang AFF 2016, Timnas Singapura berlaga di turnamen 4 negara yang digelar di Myanmar bersama tuan rumah Myanmar, Vietnam dan Laos.

Meski menang 1-0 dilaga pertama melawan Myanmar, Singapura harus kalah 3 gol tanpa balas melawan Vietnam di laga terakhir. Jadi, ini mengindikasikan kalau Singapura memang tengah dilema menghadapi AFF 2016. Selain dari itu, Federasi Sepakbola Singapura (FAS) juga harus menghentikan kompetisi untuk mengirim Timnas tranning camp ke Jepang.

Beda lagi dengan Thailand. Seperti diketahui, Thailand berhasil ke babak terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia dan bergabung di grup B bersama Jepang, Australia, Irak, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Meski peluang lolos ke Piala Dunia 2018 cukup sulit, namun menjadi peringkat 3 terbaik untuk tiket play off bukan target yang muluk-muluk bagi Thailand, terlebih lawan yang akan dihadapi Thailand cenderung seimbang.

Yang menjadikan Thailand dilema menghadapi AFF 2016 adalah bentroknya jadwal pertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan AFF 2016.

Seperti diketahui, AFF 2016 akan dimulai pertengahan November, sedangkan Pra Piala Dunia zona Asia akan memulai pertandingan pada September tahun ini. Seperti yang tercantum di situs AFC, Thailand akan melakoni 5 laga di bulan September hingga November, yakni saat menghadapi Arab Saudi di King Fahd Stadium, Jepang di  Rajamangala, Uni Emirat Arab di Abu Dhabi, melawan Iraq dan Australia di juga di kandang Thailand. Ironisnya, laga Thailand vs Australia bahkan hanya berjarak 3 hari saja sebelum Indonesia vs Thailand di penyisihan grup.

Ini menjadi dilema bagi Thailand, antara menjaga peluang di Piala Dunia dan kembali menjadi juara di Piala AFF.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun