Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa bilang kanal bola sepi

23 Maret 2016   17:56 Diperbarui: 24 Maret 2016   23:28 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika diteliti lebih seksama, sebenarnya kanal bola gak sepi-sepi amat, sebab jumlah hits per tulisan memang masih diatas 500-an pembaca dan komen pun masih lumayan. Hanya saja rtikel yang tampil di sub kanal ini memang turun drastis jika dibanding beberapa pekan lalu.

Jumlah artikel yang tampil memang cukup mencengangkan, sebab setelah ditersangkakannya La Nyalla, harusnya menjadi saat-saat menyenangkan buat menyerang PSSI. Namun sayangnya, amunisi ini malah tidak dimamfaatkan.

Pro dan Kontra (PSSI) itu biasa, malah menghidupi Kanal ini. Tapi kalo diteliti-teliti lagi, pihak yang kontra ke PSSI justru adalah pihak yang tidak eksis lagi. Padahal seperti disebutkan diatas La Nyalla harusnya jadi bahan guyonan bagi yang berseberangan dengan PSSI.

Logikanya, kalo pihak yang Pro PSSI disebut penulis bayaran, harusnya pihak inilah yang teraniaya. Sebab, dengan ditersangkakannya La Nyalla, otomatis income ke rekening masing-masing di-stop, dan Penulis-penulis itu pun akhirnya memilih minggat. Belum lagi sindiran dari pihak yang berseberangan. Nyatanya, Penulis yang disebut Penulis bayaran itu masih cukup setia di Kanal ini.

Sebaliknya, bisa jadi pihak yang Kontra dengan PSSI dan menyebut dirinya Revolusioner itulah yang menjadi Penulis bayaran. Sebab, dengan ditersangkakannya La Nyalla, otomatis Perjuangan (kalo tulisan disebut perjuangan) akan selesai dengan sendirinya. Dan jika Perjuangan sudah dianggap selesai, otomatis tidak ada lagi yang mengorder tulisan, sehingga kanal bola jadi sepi dari tulisan yang cenderung Penggiringan Opini.

Maka lewat tulisan ini, aku mengajak semua Penulis yang merasa penulis bayaran yang aku maksud untuk kembali menulis di Kanal ini. Kalau orderan sudah gak ada lagi dan sebuah artikel memang ada harganya, penulis mana pun dari seberang bisa mengirim no rekening lewat inbox.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun