[caption caption="Gambar: Seputar Bulutangkis"][/caption]
Menjelang All England Open 2016, ada baiknya kita flashback kembali ke turnamen serupa di edisi tahun 2015 lalu. Sayangnya, di edisi itu, Indonesia yang punya sejarah mentereng di turnamen ini, harus pulang dengan tangan hampa. Ini dipastikan, karena satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak, harus mengakui keunggulan lawannya. Padahal, ditahun sebelumnya (2014), Indonesia masih berjaya dengan membawa pulang 2 gelar dari turnamen ini.
Lengkapnya, berikut Kilas balik wakil-wakil Indonesia dari semua nomor di All England 2016:
- Tunggal Putra:
Di nomor ini, entah kenapa Indonesia hanya menempatkan 2 pemain saja di babak utama. Sayangnya lagi, kedua wakil Indonesia tersebut yakni Tommy Sugiarto (Tommy) dan Dyonisius Hayom Rumbaka (Hayom), harus bentrok di babak pertama (32 besar). Bentrok sesama wakil Indonesia dibabak-babak awal ini pun, dimenangkan Hayom 2 set langsung 21-12 21-12 dan berhak mengisi 1 tempat dibabak kedua (16 besar).
Malang bagi Indonesia, Hayom yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di tunggal putra, harus mengakui keunggulan Sho Sasaki dari Jepang dengan 18-21, 21-14 dan 21-18 dan gagal melaju kebabak berikutnya. Dengan demikian, pencapaian wakil Indonesia di nomor ini hanya sampai babak kedua saja.
- Tunggal Putri:
Setali tiga uang dengan nomor tunggal putra. Di nomor inipun, Indonesia hanya menempatkan 2 wakil saja di babak utama, yakni Bellaetrix Manuputti dan Lindaweni Fanetri. Sayangnya lagi, tidak satupun dari wakil Indonesia tersebut yang lolos ke babak kedua, setelah Lindaweni dikalahkan Porntip Buranaprasertsuk (Thailand) 2 set langsung 21-16 21-1, dan Bella oleh Saina Nehwal (India) 21-8 21-12.
- Ganda Putra:
Di All England 2014, Indonesia sebenarnya berhasil meraih gelar lewat pasangan M. Ahsan/Hendra Setiawan dari nomor Ini setelah mengalahkan wakil Jepang di partai final. Sayangnya di edisi selanjutnya (2015), pasangan ini harus terhenti di babak kedua setelah dikalahkan wakil Tiongkok, Zhang Nan/Fu Hai Feng 21-16 19-21 21-18.
Ganda Putra Indonesia yang berhasil menyita perhatian di edisi ini adalah pasangan Kevin/Gideon. Pasangan muda Indonesia ini, saat itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Quarter Final mengungguli senior-seniornya yang juga tampil di babak utama nomor ganda putra All England 2015 seperti Ahsan/Hendra, Angga/Ricky yang juga terhenti di babak kedua. Markis Kido/Agripinna Prima, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf dan Andre Adistia/Hendra Aprida yang terhenti di babak pertama.
Kala itu, pasangan ganda putra Indonesia ini (Gideon Markus), gagal lolos ke semifinal setelah di quarter final dikalahkan pasangan yang mengalahkan Ahsan/Hendra di babak kedua, Zhang Nan/Fu Hai Feng dengan 21-15 dan 21-9.
- Ganda Putri:
Di nomor ini, Indonesia berhasil menempatkan 4 pasangan di babak utama. Sayangnya, dari keempat pasangan tersebut hanya pasangan Nitya Khrisinda/Gresia Polii saja yang berhasil lolos ke babak kedua.
Di babak kedua, pasangan ganda putri nomor 1 Indonesia ini, berhasil mengalahkan Yoo Jung Chae/Kim So Yeong asal Korea dengan 21-17 dan 21-19 dan lolos ke perempat final. Sayangnya, Nitya/Polii pun harus terhenti di babak ini (perempat final) setelah dikalahkan 3 game oleh wakil Tiongkok, Tang Jinhua/Zhong Qianxin 21-19, 13-21 dan 21-11.
- Ganda Campuran:
Di All England 2015, Indonesia juga menjadi juara bertahan di nomor ini, setelah pasangan Owi/Butet berhasil meraih gelar All England ketiga secara beruntun di tahun 2014. Di All England 2015, pasangan Owi/Butet sebenarnya masih berjaya dan berpeluang meraih gelar keempatnya secara beruntun. Tapi sayang, di partai puncak, pasangan yang saat ini berada diperingkat 2 dunia, harus mengakui keunggulan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang notabene mereka kalahkan di final All England 2014.
Pasangan asal Indonesia lainnya di babak utama ganda campuran All Englan 2015 adalah Praven/Debby, Ricky/Richi, Edy Subaktiar/Gloria Immanuel Widjaja, Markis Kido/Pia Jebadiah dan pasangan rangkap Kenvin Sanjaya/Gresia Polii. Selain Owi/Butet yang berhasil mencapai final, dari kelima wakil Indonesia lainnya, hanya Praven/Debby dan Kevin/Polii saja yang berhasil lolos ke babak kedua.
Kevin/Polii kala itu gagal lolos ke perempat final setelah dikalahkan pasangan suami-istri Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan 21-12 dan 21-18. Sedangkan Praven/Debby berhasil masih mampu mendampingi Owi/Butet ke perempat final dengan mengalahkan Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl asal Denmark 20-22, 21-19 dan 21-14. Kala itu, Praven/Debby terhenti di perempat final karena dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang keluar sebagai juara di All England nomor ganda campuran 2015 dengan 21-15 dan 21-10.
Â
Di All England 2016, Indonesia tentu masih mengandalkan ketiga pasangan ganda Indonesia yang saat ini masing-masing berada di peringkat 2 dunia, yakni M. Ahsan/Hendra Setiawan, Nitya Maheswari/Gresia Polii dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Namun, bukan berarti wakil-wakil Indonesia lainnya tidak memiliki peluang. Bahkan, wakil-wakil Indonesia lain, diharap mampu bermain maksimal dan berhasil meraih poin maksimal dari turnamen ini agar bisa berangkat ke Olimpiade Rio Mei mendatang.
Induk Bulutangkis Dunia BWF sendiri, hari sudah merilis draw babak kualifikasi dan babak pertama di semua nomor All England 2016, termasuk ke-17 wakil Indonesia yang dikirim ke turnamen ini. Berikut draw wakil-wakil Indonesia di All England 2016:
- Tunggal Putra
{Kualifikasi}
- Ihsan Maulana Mustofa vs Kenichi Tago (Jepang)
- Anthony Ginting vs Verma Sameer (India)
- Jonatan Christie vs Zulfadli Zulkiffli (Malaysia)
{Babak Utama}
- Tommy Sugiarto vs Chou Tien Chen (Taipei)
- Ganda Putra
{Babak Utama}
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (ataipei)
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi vs Fu Haifeng/Zhang Nan (China)
- Ryan Agung Saputra/Berry Angriawan vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China)
- Tunggal Putri
{Babak Utama}
- Maria Febe Kusumastuti [Indonesia] vs Karin Schnaase (Jerman)
- Lindaweni Fanetri vs Tee Jing Yi (Malaysia)
- Ganda Putri
{Babak Utama}
-Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii vs Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang)
- Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari vs Isabel Herttrich/Birgit Michels (Jerman)
- Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani vs Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)
- Ganda Campuran
 {Babak Utama}
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Kualifikasi-3
- Praveen Jordan/Debby Susanto vs Danny Bawa Chrisnanta/Vanessa Neo Yu Yan (Singapura)
- Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja vs Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taipei)
- Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H