Mewujudkan Resolusi Finansial di Tahun 2022 Bersama Pintu

Selamat datang 2022 dengan segala resolusi yang semoga tidak berakhir menjadi wacana seperti yang sudah-sudah. 

Tentu saja, ada banyak hal yang harus disiapkan agar jalan mencapai resolusi bisa lebih mudah diwujudkan. Kita jelas memiliki resolusi yang berbeda satu sama lain. Tapi satu hal yang gue yakini, sebagian besar di antara kita pasti punya resolusi finansial (nggak berlaku buat anak Sultan atau Sisca Kohl). 

Kalau ditanya,

• Apakah gue punya resolusi finansial di tahun ini? Jelas punya dan termasuk dalam peringkat 3 teratas

• Apakah gue sudah menyiapkan rencana untuk mewujudkan resolusi itu? Punya dan sedang diupayakan sejak 2021

• Apakah gue mau berbagi tentang resolusi finansial dan upaya untuk mewujudkannya? Bisalah, gue bagi tipis-tipis di sini (PD aja ada yang mau baca, haha)

Gue termasuk orang yang membuat rencana jangka pendek dan panjang dalam hidup (ceilah), begitu pula dengan resolusi finansial. Salah satu yang menjadi target jangka pendek adalah gue mau beli tanah sebelum harganya melonjak dan nggak ngotak. 

Oke, gue udah set target. Selanjutnya, gue punya rencana apa untuk mewujudkannya? Karena gue tahu, rebahan sambil scrolling internet tanpa tujuan nggak akan membantu gue buat membeli tanah. 

Tapi, kalau rebahannya sambil mencari tahu cara mengelola uang dengan baik, pasti akan lain ceritanya. Dan itulah yang gue pilih sebagai salah satu cara untuk mewujudkan resolusi finansial gue. 

Memastikan Pendapatan Stabil dan Mewajibkan Diri untuk Investasi

Apa yang gue tulis bukan hal yang saklek, karena tidak ada yang pasti di bumi ini kecuali pasti butuh duit. Jadi, santai saja buat bacanya, ambil hikmahnya (kalau ada). 

Gue mau beli tanah, otomatis harus ada duitnya. Dari mana gue bisa dapat duit? Cari sendiri dengan jalan yang bener dan nggak merugikan orang lain. Salah satu yang bisa gue lakukan adalah kerja untuk pendapatan stabil dan berburu bonus lewat freelance. 

Setelah punya keduanya, gue harus bisa mengelola keuangan dengan baik (termasuk punya dana darurat). Ada jutaan artikel di internet yang membahas tentang manajemen uang. Dan kita tidak akan membahasnya di sini. 

Sederhananya, gue mengambil 2 prinsip utama ini.

• Jangan sampai besar pasak daripada tiang

• Jika ada kebutuhan primer, maka menabung dan berinvestasi adalah kebutuhan sekunder gue

Gue bersyukur karena sudah melek investasi sejak 2018 dengan berbagai pilihan instrumen/aset yang tersedia. Tapi, untuk jenis investasi crypto, meski sejak 2013 sering dengar tentang Bitcoin, gue baru resmi kenalan dan berani investasi di sana ya tahun 2021 kemarin. 

Thanks to Pintu, yang sudah mengenalkan gue ke crypto dan menjadikan perjalanan setahun kemarin menyenangkan. Gue nggak mau menyimpan kabar baik ini sendirian, itulah alasan kenapa artikel ini ditulis. 

Karena sejuta kebaikan tentang aplikasi  Pintu harus diketahui seluruh penduduk bumi, di Indonesia utamanya. Gue bahkan sudah pernah menulis proses jatuh cinta dengan Pintu aplikasi crypto terbaik dan termudah di Indonesia. 

Setelah rutin berinvestasi setahun kemarin, gue makin yakin untuk melanjutkan di tahun ini demi mewujudkan resolusi beli tanah. Tentu saja, gue tahu kalau investasi crypto itu sifatnya fluktuatif. 

Makanya, gue selalu menerapkan prinsip ini ketika berinvestasi

• Lakukan analisis sebelum membeli dan dilarang greedy 

• Jangan pernah berhenti belajar, baik fundamental maupun teknikal

• Hanya berinvestasi menggunakan uang kulkas

Gue tahu kalau gue nggak pernah siap kehilangan uang (apalagi kalau udah punya target beli tanah). Tapi, dengan memiliki manajemen keuangan & analisis yang baik, gue yakin itu bisa jadi langkah untuk meminimalisir kerugian. 

Kenapa sih Harus Belajar & Melakukan Analisis?

Belajar nggak kenal usia, alias semua orang bisa melakukannya agar bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Begitu pula ketika akan berinvestasi, gue nggak mau asal nyemplung dan nyangkut begitu aja karena beli tanpa melakukan analisis.

Apalagi untuk crypto, yang media belajarnya aja udah disediakan langsung di aplikasi, gue punya alasan apa untuk tidak belajar? 

Salah satu keuntungan yang didapatkan kalau mau belajar dan melakukan analisis adalah, gue bisa masuk dan keluar di waktu yang tepat. Contohnya untuk aset yang baru saja mengalami peningkatan harga puluhan persen seperti Matic dan Luna. 

Bukankah itu membantu gue untuk lebih cepat mewujudkan resolusi beli tanah? 

Jangan Ditunda, Mulai dari Sekarang

Satu hal yang gue pelajari setelah sekian lama resolusi tahun baru hanya berakhir sebagai wacana semata, karena gue suka menunda-nunda (prokrastinasi). Ada puluhan daftar yang diinginkan, tapi nggak sebanding dengan aksi yang dijalankan. 

Makanya, gue benar-benar ingin melakukan perubahan nyata. Gue nggak mau menyia-nyiakan kesempatan sejak pertama kali kenalan sama Pintu. Dan semoga itu juga berlaku buat kamu yang lagi baca tulisan ini. 

Apapun resolusi finansialmu di tahun 2022, jangan ditunda untuk mulai mewujudkannya. Mulai aja dari langkah pertama, misalnya install aplikasi Pintu.