Gue mau beli tanah, otomatis harus ada duitnya. Dari mana gue bisa dapat duit? Cari sendiri dengan jalan yang bener dan nggak merugikan orang lain. Salah satu yang bisa gue lakukan adalah kerja untuk pendapatan stabil dan berburu bonus lewat freelance.Â
Setelah punya keduanya, gue harus bisa mengelola keuangan dengan baik (termasuk punya dana darurat). Ada jutaan artikel di internet yang membahas tentang manajemen uang. Dan kita tidak akan membahasnya di sini.Â
Sederhananya, gue mengambil 2 prinsip utama ini.
-
Jangan sampai besar pasak daripada tiang
Jika ada kebutuhan primer, maka menabung dan berinvestasi adalah kebutuhan sekunder gue
Gue bersyukur karena sudah melek investasi sejak 2018 dengan berbagai pilihan instrumen/aset yang tersedia. Tapi, untuk jenis investasi crypto, meski sejak 2013 sering dengar tentang Bitcoin, gue baru resmi kenalan dan berani investasi di sana ya tahun 2021 kemarin.Â
Thanks to Pintu, yang sudah mengenalkan gue ke crypto dan menjadikan perjalanan setahun kemarin menyenangkan. Gue nggak mau menyimpan kabar baik ini sendirian, itulah alasan kenapa artikel ini ditulis.Â
Karena sejuta kebaikan tentang aplikasi  Pintu harus diketahui seluruh penduduk bumi, di Indonesia utamanya. Gue bahkan sudah pernah menulis proses jatuh cinta dengan Pintu aplikasi crypto terbaik dan termudah di Indonesia.Â
Setelah rutin berinvestasi setahun kemarin, gue makin yakin untuk melanjutkan di tahun ini demi mewujudkan resolusi beli tanah. Tentu saja, gue tahu kalau investasi crypto itu sifatnya fluktuatif.Â
Makanya, gue selalu menerapkan prinsip ini ketika berinvestasi