Mohon tunggu...
Idik Saeful Bahri
Idik Saeful Bahri Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang rakyat yang selalu menggugat

Saya merupakan lulusan Fakultas Hukum, S1 ditempuh di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sementara S2 dituntaskan di UGM Yogyakarta. Jadi, percayalah dalam masalah hukum, saya siap bertanggung jawab untuk setiap tulisan saya. Adapun tulisan saya diluar hukum, anggap saja hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menguraikan Kelemahan Kita dalam Bahasa Inggris dari Hakikat Bahasa

31 Januari 2020   22:06 Diperbarui: 31 Januari 2020   22:15 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, poin 1 dan 2 yang menyebutkan bahasa sebagai sistem dan simbol, memiliki maksud dan tujuan yang sama, bahwa bahasa yang kita gunakan haruslah dimengerti. Inilah fungsi bahasa dalam point ke 3 yang menyatakan bahasa itu bermakna.

Makna dalam setiap bahasa yang kita ucapkan haruslah dapat diterima dan dimengerti oleh mereka yang mendengarkannya. Meskipun kamu tidak menggunakan kaidah bahasa yang baku, tapi jika dipahami oleh lawan bicara, itu sudah bahasa.

Contoh sederhana, di zaman alay kita menemukan tulisan sms yang dirangkai-rangkai tidak jelas, tapi dipahami oleh sang penerima sms. Contoh sms seperti ini  "GhY N9pHaiN???", yang kita semua sudah mafhum bahwa kalimat tersebut memiliki makna "Lagi ngapain?", atau bisa diartikan "Sedang apa?".

Itulah bahasa, jangan mempersulit diri dengn bahasa. Bahasa hanyalah alat komunikasi, jangan terus-terusan kamu menganggap bahwa bahasa seperti matematika atau fisika yang membutuhkan rumus. Itu akan membuat kamu ketinggalan materi dalam menguasai bahasa Inggris. Ubah paradigma kamu akan bahasa, katakan bahwa bahasa itu mudah.

Kita ketahui bersama, bahwa orang Inggris berbicara bahasa Inggris dengan gaya mereka sendiri, atau istilah dari mas Teguh Handoko ialah pronunciation (pelafalan atau logat). 

Kadangkala kita ragu untuk mengatakan "how are you" kepada seorang turis asal Inggris atau Australia, karena kita tidak yakin mereka akan memahami maksud kita. Nah, dengan mengetahui hakikat bahasa, kamu seharusnya lebih membuka cakrawala mata kamu, bahwa bahasa hanyalah alat komunikasi.

Jika mereka tidak mengerti apa yang kita bicarakan, setidaknya kamu bisa berbicara kata tersebut dengan menggerak-gerakkan badan atau tangan (menggunakan isyarat sebagai simbol). Yang penting poin ketiga dalam hakikat bahasa yang kita pelajari saat ini kena, sistem dan simbol yang kita berikan dapat ditangkap oleh mereka dan dapat direspon jika memang harus direspon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun