•Ozonisasi, menghilangkan bau yang tidak sedap.
•Softener (Pelembut air), menghilangkan ion kalsium dan magnesium.
Proses Pengolahan Air :
•Penyaringan : Melibatkan penyaringan bertahap dengan saringan pasir atau saringan lain yang efektif untuk menyaring partikel-partikel kecil.
•Desinfeksi : Menggunakan saringan karbon aktif untuk menyerap bau, rasa, warna, sisa khlor, dan bahan organik.
•Pengisian : Menggunakan tangki dan selanjutnya ditampung dalam bak atau tangki yang harus dibuat dari bahan tara pangan (food grade).
Mengapa masyarakat dominan lebih memilih air isi ulang daripada air kemasan?
Masyarakat umumnya menerima dengan baik keberadaan depot air karena memberikan kemudahan akses terhadap air minum yang berkualitas. Dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan air minum kemasan, depot air menjadi pilihan yang lebih hemat bagi banyak keluarga, air isi ulang (galon) lebih praktis dikarenakan tidak perlu memasak air lagi dan menggunakan wadah (galon) yang bisa dipakai untuk berulang kali dan ibu Ambo (43th) membenarkan hal tersebut.
Â
Evaluasi bagi pemilik usaha Depot Air isi ulang
Kualitas air minum isi ulang dipengaruhi oleh faktor higienes seperti pemilik/pekerja yang masih merokok dan makan ketika melayani pembeli, tidak mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, serta pakaian kerja yang tidak rapih. Kebanyakan saya mendapatkan fakta Ketika mau mengisi gallon bahwa tidak satupun petugas yang membiasakan mencuci tangan setiap melayani pelanggan seperti saat melakukan pengisian dan menutup galon. Tugas seorang operator selain melakukan pengoperasian sistem pengolahan air, juga melakukan pemeliharaan secara disiplin. Pakaian kerja yang mereka kenakan juga sebaiknya dibedakan dari pakaian harian. Pakaian kerja yang digunakan umumnya pakaian sehari-hari sehingga menimbulkan kesan tidak rapih dalam melayani konsumen. Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi untuk mencegah pencemaran dan estetika.