Mohon tunggu...
Idhar Ahmad Syaefuzzaman
Idhar Ahmad Syaefuzzaman Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemana perginya lagu anak-anak???

28 Desember 2012   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:53 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belakangan ini sudah sangat jarang terdengar anak-anak yang menyanyikan lagu anak-anak, berbeda dengan dulu, jika dulu anak-anak masih gemar dan sering menyanyikan lagu anak-anak, namun sekarang anak-anak sudah banyak yang lupa akan lagu anak-anak, kebanyakan anak-anak sekarang lebih bisa menyanyikan lagu dewasa yang berisikan cinta, coba saja kita lihat acara-acara televisi, apakah saat ini ada acara musik anak-anak yang murni semua membawakan lagu anak-anak?, tidak kan?. Hal itu bisa menyebabkan pudarnya lagu anak-anak di Indonesia.

Banyak hal yang menyebabkan anak-anak tidak tahu lagu anak-anak, yang pertama dari faktor orang tua, orang tua sangat berperan dalam mendukung tumbuh dan munculnya kecerdasan bagi anak, maka orang tua harus banyak melatih anak-anaknya menyanyi lagu anak-anak yang semestinya, tidak membiarkan anaknya terpengaruh dengan adanya lagu-lagu yang seharusnya dinyanyikan orang dewasa.

Kemudian faktor yang kedua yaitu media, entah itu radio, televisi, atau yang lainnya. Banyak sekali acara-acara music anak yang menyanyikan lagu-lagu dewasa, hal itu bisa memengaruhi anak untuk menirukan apa yang mereka lihat di acara tersebut. Padahal kan kita tahu bahwa anak yang masih kecil sedang gemar-gemarnya meniru, jadi sangat bahaya jika nantinya lagu-lagu dewasa sering dinyanyikan oleh anak-anak di bandingkan lagu anak-anak tersebut.

Kemudian factor yang ketiga yaitu lingkungan, lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Untuk orang tua seharusnya mengawasi anak-anak mereka saat bergaul di lingkungan, jangan sampai anak mereka salah bergaul dengan anak-anak yang tidak benar. Dan masih banyak factor-faktor yang menyebabkan lagu anak-anak mulai hilang.

Padahal lagu anak-anak banyak kekuatannya untuk membantu anak-anak tumbuh besar hingga beranjak dewasa, di bawah ini akan di paparkan beberapa kekuatan lagu anak-anak.

1.Belajar Calistung (membaca, menulis, berhitung)

Banyak sekali lagu anak yang mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung, seperti halnya lagu “Aku Bisa Baca”,dala lirik lagu “Aku Bisa Baca” kita bisa mengajak anak melafalkan huruf dalam sebuah kata, lalu menuliskannya, atau kita bisa meminta anak untuk membaca lirik lagu tersebut di papan tulis (tentunya Setelah kita menuliskan liriknya di papan tulis).

Kemudian dengan lagu “Jumlah Buah”, dengan lagu “Jumlah Buah” kita bisa mengajarkan anak untuk berhitung.

2.Melatih kerjasama

Anak-anak paling senang dengan bermain berkelompok, dengan lagu anak-anak yang bertema permainan berkelompok seperti contohnya lagu “Buat Lingkaran”, anak-anak dapat berlatih bekerja sama dengan temannya yang lain untuk membuat lingkaran.

3.Melatih Otak Kanan dan Otak Kiri

Anak-anak sebaiknya banyak dimasuki lagu anak-anak, agar kata-kata yang tersimpan di memory anak tersebut adalah perkataan yang baik, kreatif, dan terntunya tidak melampaui pembicaraan anak-anak.

Lagu anak-anak sangat mempengaruhi otak kanan dan kiri bagi anak-anak tersebut, kita tahu bahwa otak kanan untuk berfikir hal-hal yang kreatif, seperti contohnya music, symbol, warna, gambar, imajinasi, mengkhayal. Sedangkan otak kiri untuk berfikir hal-hal yang analitik, seperti bahasa verbal, logika, berhitung,penilaian, analisis, linear.

Dengan lagu anak-anak seperti contoh “Naik-naik Kepuncak Gunung” anak-anak bisa mengkhayal bahwa dirinya sedang menaiki gunung, hal tersebut kan membantu berkembangnya otak kanan anak.

4.Membuat Anak Semangat

Dengan sebuah lagu, anak yang tadinya dalam kondisi lemas, lesu, malas-malasan, menjadi ceria dan bersemangat saat di ajak bernyanyi dengan tempo yang lumayan cepat.

Nah itulah sedikit tentang kekuatan lagu anak-anak, maka untuk para orang tua agar lebih banyak mengajarkan lagu anak-anak dan lebih mengawasi dengan siapa anak tersebut bergaul. Sedangkan untuk media, perbanyaklah memutar atau menayangkan lagu anak-anak, agar anak-anak tidak terkontaminasi oleh lagu-lagu orang dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun