Liga spanyol hanyalah tinggal Barcelona dan atletico madrid

Tampil menakjubkan diawal – awal kompetisi la liga Barcelona mampu bertengger di klasemen sementara la liga spanyol dan tak satu pun club yang mampu menggeser dominasi Barcelona diajang bergengsi liga spanyol ini 16 kemenangan dan satu kali bermain imbang membuat pasukan tito vilanova gagah berani memuncaki klasemen sementara, terpaut enam angka dari atletico Madrid dan selisih 16 poin dari rival abadinya membuat pasukan tito vilanova membuat sejarah baru bagi Barcelona, Barcelona melakukan awal – awalyang hampir sempurna dan disusul oleh sang juara eropa musim lalu atletiko yang hanya kalah tiga kali musim ini, atletico juga mampu bermain bagus dimusim ini namun, ini menunjukkan bahwa dominasi dominasi yang dilakukan real Madrid tahun ini akan segera berakhir, menusul performa yang kurang baik dilakukan anak buah jose mourinho kalah di jornada ke 17 membuat pasukan jose mourinho kehilangan poin penting untuk mengejar Barcelona, el Madrid pun gagal mengambil alih posisi ke dua yang ditempati atletico Madrid, kekalahan dari Malaga membuat selisih Malaga pun kian dekat dengan juara la liga musim lalu ini.

Banyak yang mengatakan bahwa Barcelona membuat la liga menjadi monoton, namun sebenarnya bukan Barcelona yang membut monoton tetapi club – club la liga lah yang tidak mampu menciptakan ke seruan di la liga, seperti yang di lakukan atletico bilbao musim lalu atletico bilbao tampil cukup solit, atletico bilbao sendiri mampu ke final eropa liga dan copa del ray namun setelah itu kalah dari atletico Madrid dan Barcelona score yang di dapat pun tidak sedikit ini menunjukkan bahwa kurang konsistennya atletico bilbao atau memang atletico Madrid dan Barcelona yang mampu bermain bagus dan mempunyai mental juara.

Kurang konsistennya real Madrid itu dipengaruhi oleh factor beban datang sebagai juara bertahan musim lalu membuat beban yang mereka pikul berat pula namun perubahan yang dilakukan real Madrid terbilang sedikit musim ini Madrid hanya mendatangkan dua pemain yaitu modric yang didatangkan dari tottenham dan essien yang dipinjam dari Chelsea, pasukan jose mourinho hanya mengandalkan pemain – pemain bintangnya, belum mempercayai pemain – pemain mudah nya tanpa berpikir bahwa pemain pemain bintangnya kalau terus dipasang mengakibatkan penurunan stamina dan bisa mengakibatkan cedera kita bisa melihat beberapa pemain contohnya Marcelo, Marcelo cedera dan digantikan oleh arbeloa, arbeloa sebenarnya bukan bek kiri tetapi dipaksa untuk bermain ke kiri dan posisi arbeloa pun digantikan oleh mikel essien yang sebenarnya bukan sebagai bek.

Jose mourinho tidak memiliki pronyek – proyek jangka panjang hanya mengandalkan pemain – pemain senior tanpa memikirkan cedera atau pun penurunan stamina dan berakibat pada performa tim sendiri, kita bisa liahat lagi pada jornada ke 17 yaitu tidak memasukkan nama casilas karena alasan penurunan stamina membuat adan menjadi bulan bulanan santa cruz yang mampu melesatkan 2 goal ke gawang Madrid, ini sebenarnya bukan kesalahan, strategi yang dilakukan jose mourinho sudah terbilang bagus tetapi masih kurangnya jadwal bermain adan membuat adan tampil kurang percaya diri ditambah lagi dengan bek – bek yang bukan posisi biasanya mereka bermain, memang arbeloa mampu bermain disektor bek kiri tetapi bek kiri sekalimun bisa saja bermain jelek di posisi itu apalagi bek kanan yang ditarik ke kiri, Tetapi terserah jose itu haknya sebagai pelatih.

Ini pencapaian terburuk bagi jose mourinho, terpaut 16 dari Barcelona dan terpaut tujuh angka dari ranner up atlitico Madrid membuat pasukan jose mourinho sudah tidak berambisi lagi untuk piala itu jose mourinho sekarang tengah membidik piala champion dan copa del ray,

Sekarang la liga hanyalah membicarakan tentang Barcelona dan atletico Madrid nama real Madrid pun harus dilupakan sebagai juara la liga musim ini karena jarak kedua tim tidak lah dekat bahkan real Madrid harus berjuang untuk posisi ketiga yang jarak anatara Madrid dan Malaga hanya terpaut dua poin.