Mohon tunggu...
Idham Wijaya
Idham Wijaya Mohon Tunggu... -

Ingin membaca dan mendengar bersamaan... Belajar dan bekerja serempak!!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keberanian Dunia Menulis, Dunia Baru dan Caci Maki

15 Januari 2014   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya merasa lebih  seperti John Savage dari buku Brave New World dimana saya menemukan diri saya seolah bertualang ke dunia baru dan aneh. Dunia menulis, pena dan pengalaman hidup. Saya berharap untuk menulis tentang hal-hal yang saya tahu dan yang saya tidak tahu. Karena gairah saya adalah menulis dan menulis, itu mungkin apa yang saya akan tulis, tentang menulis meski tanpa tulisan. Jangan bingung, karena saya hanya ingin menulis. dan jangan terkejut jika saya mulai menulis tentang kehidupan secara umum dan hal lain dimana saya menemukan diri saya dan merasa perlu untuk menulis tentangnya.
Hal menarik dalam menulis adalah ketika kita menulis dan mendapat pesan makian dan caci dari pembaca melalui inbox.
Ini adalah dunia baru bagi saya dan baru mengenal Kompasiana yang tidak manusiawi, sebagian, ternyata penuh tantangan dan perlu tebal mata dan tebal telinga.
Ada sebuah metafora:
Berikut hanyalah perihal menjad anak muda,

bermimpi tentang petualangan, bersenang-senang

berjalan jauh, terbang tinggi

langit adalah batasnya, dan Anda akan mencoba.

Berikut hanyalah perihal menjadi tua,

kenangan memudar, bernapas lambat

banyak berpikir tentang apa yang Anda lakukan,

di mana Anda sudah, yang Anda telah menjadi

cinta muda, kehilangan cinta, menemukan cinta

sekarang sudah  tua, terlalu tua...

Tentang menjadi muda,

segala sesuatu baru.

------------------

"Selalu menulis dengan pena," katanya.

"Ini metafora, Anda lihat.

Goresan pena dan menuliskan semua yang Anda suka,

Anda tidak bisa menghapus kesalahan dalam hidup. "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun