Mohon tunggu...
Idham AbdiNusa
Idham AbdiNusa Mohon Tunggu... -

Jurnalis | Jalan Tengah | Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Tengah di Tengah Cobaan Sinabung

4 Maret 2016   16:48 Diperbarui: 4 Maret 2016   17:08 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak sempat saya menegur Arya Sinulingga. Karena janji wawancara dengan Bupati Kabupaten Karo ternyata dipenuhi dan saya harus segera ke Kabanjahe. Kami bergegas ke luar dari lokasi pengungsian. Seminggu perjalanan saya di Tanah Karo saya melihat betapa lambatnya penyelesaian pengungsi Sinabung ini, sangat memprhatinkan, tangan pemerintah daerah setengah-setengah berperan di sini.

Setahun berlalu, saya tidak pernah lagi mengunjungi Tanah Karo, aktivitas di Jakarta dan objek liputan yang berbeda sejanak membuat Tanah Karo terlupakan dari benak saya. Hanya sesekali saat melihat di layar kaca berita erupsi Sinabung, lagi-lagi penyelesaiannya pengungsi Sinabung rasanya masih jalan di tempat.

Satu paling menarik dari perjuangan Arya Sinulinga bersama rekan-rekannya putra putri Karo alumni ITB yang tergabung dalam KKB ITB adalah mendorong penandatanganan Keppres Bencana Sinabung ( Bertemu Presiden Jokowi di Istana, KKB ITB Usul Keppres Penanggulangan Bencana Sinabung) . berkat perjuangan segenap elemen tanah karo tersebut, Presiden Jokowi Akhirnya menandatangani Keppres percepatan Relokasi Korban Sinabung

Sekira sebulan lalu, ponakan saya yang berkuliah di ITB menghampiri kediaman saya di Jakarta -Ia sering menghabiskan waktu akhir pekan bertandang ke Jakarta. cerita panjang lebar di ruang tamu rumah membawa percakapan kami tentang putra-putri Karo yang berkuliah di ITB. Menurut penuturan ponakan saya ini, ia mengenal beberapa putra-putri Karo yang saat ini menempuh pendidikan di ITB. Mereka memiliki semangat luar biasa. Dan satu hal yang menakjubkan, beberapa diantara mahasiswa Karo yang berkuliah di ITB tersebut adalah alumni jambur Erlajar Karo, sebuah lembaga bimbingan khusus yang didirikan dan dikelola oleh alumni ITB asal Tanah Karo, Jambur Erlajar ini menyaring siswa-siswi terbaik di Tanah Karo untuk dididik melewati ujian bimbingan tes masuk ITB. Dan  hasilnya tahun pertama Jambur Erlajar berhasil meluluskan putra-putri Karo masuk ke ITB dan beberapa universitas bergengsi di pulau Jawa. Dari informasi yang saya dapat, nama Arya Sinulingga kembali mencuat di balik kesuksesan perantau Karo alumni ITB membawa generasi muda tanah karo masuk ke kampus bergengsi di Indonesia ini lewat jambur Erlajar Karo. Arya memang tercatat sebagai alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Sulit sekali mencari informasi tentang aktivitas Arya Sinulingga secara mendetail di Tanah Karo. Hingga tulisan ini saya buat, saya masih menunggu kesediaan Mahasiswa ITB asal tanah Karo alumni Jambur Erlajar untuk menceritakan kisah mereka mewujudkan impian masuk ITB lewat Jambur Erlajar.

Bravo bung Arya Sinulingga, Kesunyian aktivitas anda semoga memberi manfaat untuk kemajuan daerah. Dan saya yakin dan percaya, ada banyak para perantau lain yang bekerja dalam sunyi untuk memajukan daerahnya masing-masing. Apapun itu, semoga Tuhan memberkati cita-cita bung Arya membangun tanah kelahiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun