Mohon tunggu...
Geutrida Malthida
Geutrida Malthida Mohon Tunggu... Administrasi - Mother of 3 cats. SJ . 嵐 . Visca el Barca.

Life is hard tabun happy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begin Again: Kawin Kontrak dan Ketampanan Simon Gong

9 Agustus 2021   10:09 Diperbarui: 10 Agustus 2021   23:13 2208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy ending. Karena kalau sad ending jadinya drajep bukan drachin. (dok pri)

dok.pri
dok.pri

dok.pri
dok.pri

dok.pri
dok.pri

Tiga. Angst yang berlapis.

Jujur, saya paling bawel sama ini. Ketika drama dengan episode panjang tapi gagal menggetarkan hati karena angst yang setengah hati, mending saya tinggal ngemil cucur dah. Untungnya Begin Again tidak begitu sodara-sodara. Angst lapisan awal terjadi di episode 15-18. Ini adalah masa-masa Fangning menyadari bahwa dia benar-benar jatuh cinta kepada Ling Rui. Dia akan melakukan segalanya untuk membuat Ling Rui menyukainya.

Pada fase ini Ling Rui masih ragu. Namun di episode 18 saat ultah Fangning, ada satu scene yang akhirnya menyadari bahwa dia juga mencintai Fangning.

Angst lapis kedua terjadi jelang perceraian mereka di episode 21-25. Di sinilah turning point kehidupan Fangning sebagai chaebol. Juga sebagai istri Ling Rui. Harus melepaskan perusahaan dan brand yang dia bangun. Juga harus melepaskan Ling Rui karena Fangning tidak ingin melihat pria yang dicintainya melepaskan impian demi dirinya.

Angst terakhir, jelas ada setelah 6 tahun berlalu sejak perceraian. Ini sih angst favorite saya. Karena kombinasi antara chemistry-perkembangan karakter yang sangat apik. Fangning yang minder dengan kredibilitasnya sebagai wanita karir dan seorang Ibu, harus berhadapan dengan Ling Rui yang sedang berada dipuncak karir.

dok.pri
dok.pri

dok.pri
dok.pri

dok.pri
dok.pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun