“Klo cuma ngandelin skill sama prestasi individu mah, Da…nanti jadinya kya Brasil kemaren…haha”
______
Kira-kira begitulah secuil obrolan saya dengan seorang teman di whats app, ketika kami menyaksikan laga seru bin sengit antara Belgia vs Italia, di fase grup Euro 2016. Sudah pada tahu hasilnya kan?Yup, anak asuh Antonio Conte berhasil membungkam pasukan2 muda bertalenta The Red Devils dengan skor telak, 2-0. Keren gak?Buat saya sih, keren banget!
Saya tidak akan mengulas bagaimana jalannya pertandingan subuh tadi ya, karena saya hanya ingin mengungkapkan sedikit kekaguman terhadap Conte dan pasukan biru langitnya yang sudah berhasil menunjukkan kepada semua penikmat sepakbola, bahwa sepakbola tidak melulu tentang skill. Tapi juga tentang taktik dan mental.
Nggak percaya?
Lihat saja bagaimana Belgia menekan habis-habisan Italia disepanjang babak pertama dengan permainan cepat mereka. Mulai dari Radja Nainggolan, Hazard, de Bruyne hingga Lukaku dibuat mati kutu menghadapi pertahanan Azzurri yang rapih dan dispilin. Dan lucunya, pemain Italia anteng-anteng aja gitu saat diserang. Karena dengan begitu bisa bikin mereka ada waktu untuk membaca arah attack lawan.
Iya, terbukti dari gol pertama Italia yang berasal dari sepakan “out from nowhere” Emanuele Giaccherini di area kotak penalty. Bonucci yang berada jauh di tengah lapangan “ucuk-ucuk” memberikan umpang panjang kepada Giaccherini yang “ucuk-ucuk” pula langsung menyamber dan menceploskannya ke gawang Courtois. Sungguh gol yang singkat, padat juga ngeselin.
Babak kedua ternyata semakin membuat perut saya mules.
Permainan Belgia yang mulai hidup mampu diimbangi dengan serangan balik Italia yang tak kalah ganas. Jual beli serangan pun terjadi dan entah berapa kali Buffon juga Courtois jumpalitan dibawah mistar gawang masing-masing untuk melakukan penyelamatan.
Hingga di menit akhir, Italia kembali menunjukkan kualitas taktik & mental juara. Ciro Immobile dengan gesit melakukan counter attack lalu mengopernya pada Candreva. Umpan lambung pun diberikan Candreva untuk Pelle. Dan dengan tenangnya, penyerang Southamptoun itu melepaskan tembakan voli keras yang mengunci kemenangan 2-0 Italia atas Belgia.
