[caption caption="Salah satu pemain kesayangan Pep & Enrique (@_crazyfootball)"]
Dapatkan bola kemudian salurkan. Begitulah Busi bekerja. Mudah bukan?
Tapi dimata saya (gak tau yak klo mas Anang), tidak banyak gelandang yang mampu melakukan tugasnya sebaik yang Busi lakukan. Dia adalah tipikal gelandang jangkar yang santai, tidak banyak bicara, punya skill mumpuni tapi sederhana dan mempunyai akurasi passing yang brilliant.
Percaya atau tidak, permainan Barca banyak bergantung dari kaki si cungkring ini. Mulai dari menahan serangan lawan hingga untuk memulai aliran bola ke depan. Busilah yang orang pertama yang mulai bertahan dan orang pertama yang menyerang. Posisinya adalah berada di area depan kotak penalty lawan. Dan tugasnya “hanya” memasok bola untuk Iniesta dan Rakitic atau langsung ke trio MSN, juga memotong bola dari lawan.
Ya, sesimpel itu. Klo bahasa Bekasinye, simply but deadly....
Perlu bukti?oke, gw beri nih….eh, saya kasih bukti maksudnya hehehe. Ada yang masih ingat laga Barca vs Villareal bulan November silam?
Salah seorang kakek yang giginya tinggal dua cucunya sudah dua, pernah saya kasih tunjuk highlight pertandingannya. Maksud hati mau pamerin gol cantiknya Neymar yang nungging-nungging itu, tapi ternyata beliaunya gak kaget tuh. Katanya jaman penjajahan Belanda dulu, opung Pele juga pernah berbuat “hal tak senonoh” kya begitu.
Dan bukannya muji si Neymar, beliau justru memuji Busi yang kasih assist ke Neymar di gol pertamanya. “Umpan akuratnya luar biasa”, begitu kata si kakek.
https://www.youtube.com/watch?v=olnBIfqpYbk
Selang sebulan setelah laga melawan kapal selam kuning, tepat di akhir tahun, giliran Real Betis (fans Betis di pojok kanan sonoan dikit mane suaranyeee??) yang bertandang ke Camp Nou. Sudah bisa ditebak, Barca menang mudah dihadapan puluhan ribu pendukungnya. Lucunya, gol ketiga Barca yang dicetak oleh Suarez, lagi-lagi terjadi berkat umpan brilliant Busi. Sungguh mirip dengan proses terjadinya gol Neymar saat melawan Villareal.