Dua lagu apik dibawakan Glenn bersama Funk Section, yaitu Pantai Cinta dan Terpesona. Kami pun larut dalam lantunan lirik cinta yang berpadu dengan melodi yang dibawakan dengan apik oleh milik Mus Mudjiono dkk. Tentu saja, suara Glenn semakin menyempurnakan nostalgia malam itu.
Setelah segmen Love Song, berlanjut ke segmen film. Setelah berganti kostum, Glenn menyanyikan 2 lagu soundtrack film yang digarapnya, yaitu “Cahaya Dari Timur” dan “Filosofi Kopi”. Di soundtrack ketiga, Glenn kembali memberikan kejuta, dengan menghadirkan Tio Pakusadewo dan Julie Estele. Mereka membawakan soundtrack dari film “Surat Dari Praha”.
Hanya di segmen film ini saya tidak ikut bernyanyi karena tidak hapal lirik. Maklum, lagu-lagu yang dibawakan lagu baru semua. Sementara saya kan....ah, sudahlah.
Akhirnya, saat yang dinanti oleh para fans pun tiba. Glenn menghilang lalu seluruh lampu panggung dimatikan. Dan tiba-tiba ditengah layar muncul tulisan....."You Want More?"
Yeaah, teriakan “we want more” pun bergemuruh di dalam Istora. Selang beberapa menit, ditampilkan kembali cuplikan video. Tapi kali ini bukan tentang musisi 90-an, melainkan tentang negeri yang kita cintai, Indonesia.
Wajah-wajah mantan Presiden sejak Bung Karno, hingga Presiden Indonesia saat ini Pak Jokowi, hadir menghiasi layar utama. Kejadian-kejadian yang pernah menimpa bangsa ini, mulai dari yang manis hingga yang miris juga tak lupa disisipkan. Betul, di segmen terakhir ini Glenn ini menyampaikan pesan damai untuk Indonesia.
Pertunjukan teatrikal sederhana pun ditampilkan dengan paduan suara yang membawakan lagu “Karena Cinta”. Setelah itu, giliran Glenn membawakan lagu baru-nya, “Menanti Arah”. Lagu yang penuh semangat yang berhasil kembali mengobarkan rasa cinta tanah air.
Dan setelah puas berpeluh keringat, tibalah kami di penghujung konser. TIga lagu andalan yang menjadi penutupnya adalah, “Januari”, “Kisah Romantis” dan terakhir “Kasih Putih”. Saat hendak membawakan “Kasih Putih”, Glenn meminta kepada para penonton yang hadir untuk menyalakan lampu flash handphone. Bersama lantunan tuts pianonya, Glenn pun mulai bernyanyi.....