Duuuh, si antri ini bener-bener bikin senewen 45 deh!
Penonton VIP, Blue, Green, Yellow hingga Festival…semua masuk melalui pintu yang berbeda-beda. Saya sudah berdiri manis mengantri dibarisan tiket Festival. Pemeriksaan botol minuman dan makanan beres…saya dan Vonny pun berhasil memasuki arena konser dan mencari posisi paling pewe untuk berdiri dan bernyanyi bersama Glenn.
Dag-dig-dug…dag-dig-dug, sungguh kacau hati ini menanti sang idola menampakkan diri…….
Setelah menunggu 1 jam, tepat pukul 20.20 waktu Istora….Konser Menanti Arah pun dimulai. Yeay!
Setelah video klip jadul ditampilkan dan satu persatu anggota band pengiring ambil posisi, dari tengah panggung Glenn pun mucul dengan kemeja casual berwarna merah dan sepeda BMX-nya dan mengelilingi panggung seraya menyapa para fans-nya. Aaaargghh….semua bersorak kegirangan tak terkecuali saya.
"My Everything" menjadi lagu pembuka di konser malam itu. Bersama gitar-nya, Glenn mengajak kami bernyanyi dan bergoyang bersama. Dilanjutkan dengan lagu “Cinta & Rahasia”, konser nostalgia pun dimulai. “Tega”, “Sedih Tak Berujung”, “Akhir Cerita Cinta”, “Sekali Ini Saja”, “Belum Saatnya”, “Pada Satu Cinta”, satu persatu lagu bertema cinta dibawakan dengan apik oleh penyanyi bersuara manis nan merdu ini.
Dan ditengah konser, ternyata ada kejutan yang sudah dipersiapkan oleh Glenn untuk para penggemarnya. Ya, bintang tamu!
Glenn bercerita bahwa tamu yang akan menemaninya di atas panggung adalah kawan-kawannya yang sudah 20 thn tidak bertemu. Mereka adalah band yang dulu mengawali hari-hari Glenn meniti karirnya di dunia musik. Dan bersama band tersebut, Glenn berhasil menelurkan sebuah album dengan salah satu single-nya, Terpesona.
Sudah bisa ditebak siapa mereka?Betul sekali, saudara-saudara………Funk Section!