Mohon tunggu...
Dewa Ketut Suharjana
Dewa Ketut Suharjana Mohon Tunggu... Ilmuwan - Wirausaha

Wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tujuh Puluh Delapan

17 Agustus 2023   00:57 Diperbarui: 17 Agustus 2023   01:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuh Puluh Delapan

Di tepian hutan menyerupa daun

Di tengah padang menghentak lawan

Jalan, jadi kepalsuan paling sahih

Pada hari yang tak mengenal waktu.

Pekikan Merdeka....!!

Surya ufuk timur sepenggalah.

Sinari semangat bangkitkan asa

Ladang ilalang ternak beranak

Sawah semesta jadi emas

Ombak menderu jadi permata

Geriap pembangunan

Gemerlap pencapaian

Tujuh puluh delapan sudah

Bumi pertiwi terus menari

Putra putri tumpah keringat

Putra putri berkalang peluh

Pembangunan.

Tujuh puluh delapan sudah

Masih seratus lagi

Masih seribu lagi

Abadi negeriku

Bhineka Tunggal Ika

Merdeka.....

Jakarta 16082023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun