Mohon tunggu...
Dewa Ketut Suharjana
Dewa Ketut Suharjana Mohon Tunggu... Ilmuwan - Wirausaha

Wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Strategi Dalam Karate

14 Agustus 2023   09:30 Diperbarui: 14 Agustus 2023   09:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONSEP STRATEGI dalam Karate

Chandler (1962:13) dalam buku Teknik Membedah Kasus Bisnis oleh Dr. Freddy Rangkuti mengatakan: Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta penggunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai Tujuan.

Mari kita terjemahkan konsep tersebut dalam kegiatan olah raga KARATE.

Konsep strategi antara lain sbb:
A. Distinctive Competence.
Sebuah Dojo harus memiliki keunggulan yang tidak mudah ditiru Dojo lainnya. Keunggulan itu antara lain;
1. Keahlian Pelatih. Pelatih harus open mind dengan  terus menerus meningkatkan kompetensi diri. Ikuti perkembangan dunia karate dengan seminar, pelatihan, baca buku, nonton vidio pertandingan, dll. Semakin berkembangnya kompetensi pelatih plus berjalannya waktu dengan mengikuti banyak pertandingan, niscaya kualitas kepelatihan akan meningkat.
2. Potensi Atlit. Kohai yang terus bertambah akan memudahkan untuk mendapatkan talenta muda utk dikembangkan. Kohai akan terus bertambah jika Dojo dikelola dengan manajemen organisasi yang tepat.

B. Competitive Advantage.
Keunggulan bersaing juga disebabkan oleh pilihan strategi pengembangan yang tepat. Menurut Michael Porter, ada tiga strategi untuk merebut keunggulan bersaing;
1. Cost leadership. Pengelolaan Dojo harus komunikatif, transparan dan akuntabel serta dalam bingkai team work. Sehingga akan didapatkan model pendanaan yang berimbang antara kewajiban dan hak kohai dengan kewajiban dan hak pelatih.
Pendanaan yang transparan dan berimbang akan berdampak pada keaktifan mengikuti even2 pertandingan
2. Diferensiasi. Harus punya spesialisasi Dojo. Begitu juga kekhususan atlit diasah berdasarkan talenta. Model DISC bisa dipakai utk mengetahui keistimewaan masing-masing atlit. Keunggulan itu yg dikembangkan maksimal.
3. Fokus. Jangan biarkan konsentrasi atlit ambyar gegara persoalan non teknis. Buat periodesasi latihan utk target tertentu

Demikian konsep strategi secara singkat. Ruang diskusi dibuka utk kemajuan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun