Blogger sebagai Kekuatan Politik
Mengapa ketua partai mejadi Menkominfo? Mengapa Ketua Kadin menghadiri Pesta Blogger? Mengapa US Embassy menjadi sponsor tunggal dari pertemuan komunitas?
Dalam sebuah kesempatan hadir di Jakarta, DR. Mahathir Mohammad, mantan Perdana Menteri Malaysia bahkan mengatakan bahwa ke depan, Blogger akan menjadi kekuatan politik. Di Malaysia misalnya, aktifitas blogger bisa mempengaruhi peta politik bahkan menggulingkan pemerintahan. Bagaimana dengan Indonesia?
Ini adalah kesempatan, sekaligus tantangan bagi para blogger. Ketika opini bersatu dengan kepentingan, mana yang akan dipilih menjadi yang terutama? Mereka yang awalnya menulis karena kebebasan berekspresi, kini menulis karena upah dan kepentingan.
Mengungkap Masa Depan Blog
‘cogito ergo sum’ ‘I think, therefore I am exist’ – Rene Descartes.
Mengutip Budi Putra, Country Editor Yahoo! Indonesia, "Jika nama anda tidak terdetect di search engine, seolah anda tak pernah hidup di dunia ini." Dan jangan heran jika suatu ketika, sepenggal kalimat status facebook anda muncul dalam sebuah ulasan panjang di blog saya, karena saya akan terus menulis untuk diri saya, juga untuk anda. Blog akan menjadi bagian dari eksistensi kita.
Pesta Blogger 2009, diselenggarakan untuk mendorong lebih banyak masyarakat Indonesia terlibat dalam aktivitas blogging dan melakukannya secara bertanggung jawab, konstruktif, dan kritis – dengan kesadaran sosial yang tinggi.
Bagaimana wajah dari para blogger di masa depan? Apakah pesta komunitas akan berubah menjadi batu pijakan untuk mencari kesempatan, karir dan dukungan politis?
Mungkin ini adalah proses kedewasaan yang akan dialami oleh para blogger. Bisa mengundang caci maki, tetapi sekaligus menjadikannya sebagai profesi yang berkesinambungan.
Hi para blogger, siapkan diri Anda! You are the force!