Dengan mengembangkan pemahaman yang lebih baik ketika siswa menemukan sesuatu yang menarik, sepertinya mudah untuk mereka aplikasikan. Proses pembelajaran relatif menjadi lebih mudah bila dilakukan secara praktis. Ketika siswa melakukan sesuatu secara praktis akan lebih efektif yang membuatnya lebih mudah untuk dipahami, diterapkan, dan diingat.
Pembelajaran mandiri adalah pembelajaran yang dilakukan dioleh siswa sendiri untuk memperluas pengetahuan tentang mata pelajaran dan topik tertentu yang mungkin telah mereka pelajari dan bahas dalam kelas, atau tutorial.Â
Saat ini teknologi sangat membantu biasanya jika siswa ingin belajar secara mandiri,meraka menggunakan perambah browser untuk mendapatkan sumber, atau melihat buku pegangan atau modul untuk melihat apa lagi yang perlu mereka baca.Â
Belajar secara mandiri yang dilakukan seorang siswa adalah pengalaman yang sangat berbeda dengan belajar mandiri di sebuah perguruan tinggi.Â
Untuk seorang mahasiswa harus benar-benar berpikir tentang apa yang akan mereka pelajari, apa yang tidak akan mereka pelajari, buku apa yang akan mereka temukan, buku apa yang tidak akan mereka temukan.Â
Mereja tidak diberikan bab untuk dibaca, meraka diharapkan dapat menemukannya. Bagaimana dengan seorang siswa mereka harus diberikan panduan yang jelas serta terarah dengan materi pokok daripada hanya beberapa teori yang banyak tanpa diaplikasikan. Selain itu, siswa tidak dipaksa untuk membaca atau diberikan pekerjaan rumah bagaimana mereka dapat menggunakan waktu  secara efisien.
Tanpa aspek pembelajaran mandiri, siswa tidak akan dapat mendiskusikan hal-hal secara mendalam dan mereka tidak akan dapat benar-benar mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan tentang topik khusus tersebut dan meraka dapat benar-benar terlibat. didalamnya dengan baik dan lengkap.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari mendorong belajar mandiri pada siswa sejak usia muda. Diantaranya adalah:
- Meningkatkan manajemen waktu dan keterampilan organisasi.
- Kemampuan untuk bekerja dengan fleksibilitas.
- Meningkatkan inisiatif dan berpikir kreatif.
- Mengasah keterampilan membaca dan mengembangkan keterampilan menulis.
- Meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri anak-anak pada kemampuan mereka sendiri.
Meskipun pembelajaran mandiri, pada dasarnya, merupakan tugas yang dipimpin oleh guru dan siswa. Namun, ada langkah-langkah tertentu yang dapat diambil oleh guru untuk membantu proses tersebut. Beberapa strategi pembelajaran mandiri yang cocok untuk digunakan di ruang kelas meliputi:
Dorong anak-anak untuk mencari informasi dari berbagai sumber dan media - bukan hanya buku teks, tetapi juga materi visual dan audio.
- Tetapkan target yang jelas: memiliki parameter untuk dikerjakan akan mendorong anak-anak untuk mencari informasi berharga secara lebih efisien.
- Tekankan manajemen waktu: ini akan memastikan bahwa pembelajaran tidak dilarang oleh gangguan dan waktu yang terbuang percuma.
- Promosikan membaca, tidak hanya dalam waktu belajar, tetapi secara konsisten sepanjang hari.
- Diskusi sebelum dan sesudah pembelajaran: hal ini akan memberi kesempatan bagi guru untuk membahas semua kesenjangan dan kesulitan mereka  para siwa, serta metode yang menurut mereka berguna.
Membekali siswa dengan berbagai strategi pembelajaran mandiri, agar mendorong mereka untuk mengembangkan mindset berkembang, dan akan membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam pengembangan sendiri.Â