Mohon tunggu...
Iden Ridwan
Iden Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang hamba sahaya, hanya itu saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemahaman Bersama: Peran Pria dalam Membangun Kesetaraan di Hari Perempuan Internasional

7 Maret 2024   22:22 Diperbarui: 7 Maret 2024   22:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah perayaan Hari Perempuan Internasional, kita sering kali terfokus pada pencapaian dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan. Namun, penting untuk mengakui bahwa kesetaraan gender bukan hanya perjuangan perempuan, melainkan tanggung jawab bersama yang melibatkan peran aktif dari pria.

Pemahaman bersama tentang kesetaraan gender harus dimulai dari pengakuan bahwa peran gender telah lama dibentuk oleh norma sosial yang kaku. Pria, sebagai bagian dari struktur sosial ini, memiliki kekuatan untuk membantu mengubah narasi tersebut. Dengan mengambil langkah-langkah kecil namun signifikan, seperti mendukung rekan kerja perempuan, mendidik anak laki-laki tentang pentingnya kesetaraan, dan menantang stereotip gender, pria dapat menjadi sekutu yang kuat dalam perjuangan ini.

Kesetaraan di tempat kerja, misalnya, bukan hanya tentang memberikan kesempatan yang sama untuk perempuan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung di mana suara mereka didengar dan dihargai. Ini berarti pria harus aktif mendengarkan, berpartisipasi dalam dialog, dan, yang paling penting, bersedia mengubah perilaku yang mungkin tidak mendukung kesetaraan.

Namun, upaya untuk membangun kesetaraan tidak berhenti di tempat kerja saja. Di dalam rumah tangga dan komunitas, peran pria juga sangat berpengaruh. Dukungan untuk pasangan dan anak perempuan, membagi tanggung jawab rumah tangga secara adil, dan menegakkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari adalah langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh pria untuk membantu mewujudkan kesetaraan.

Dalam masyarakat modern, kita melihat contoh nyata di mana pria telah berperan aktif dalam mendukung kesetaraan gender. Misalnya, di beberapa negara, pria turut serta dalam kampanye dan inisiatif yang mempromosikan kesetaraan di tempat kerja dan pendidikan. Di Indonesia sendiri, ada gerakan seperti #HeForShe yang mengajak pria untuk berdiri bersama perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan gender. 

Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2022 menunjukkan bahwa Indeks Ketimpangan Gender (IKG) sebesar 0,459, menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yang menandakan adanya perbaikan dalam kesetaraan gender di beberapa aspek. Namun, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai kesetaraan penuh.

Kesetaraan gender diterapkan dan diperjuangkan di berbagai budaya dengan cara yang berbeda. Di Indonesia, misalnya, tantangan patriarki dan budaya yang mengakar kuat menjadi fokus utama dalam perjuangan kesetaraan gender. Perubahan ini membutuhkan pemahaman dan adaptasi terhadap nilai-nilai budaya yang mendukung kesetaraan.

Pria menghadapi tantangan ketika mencoba memecah norma gender tradisional, seperti stigma sosial dan resistensi terhadap perubahan. Mereka sering kali harus mengatasi hambatan ini untuk menjadi sekutu yang efektif dalam perjuangan kesetaraan gender.

Beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan pria untuk mendukung kesetaraan gender antara lain adalah melakukan pekerjaan rumah tangga secara adil, mendukung rekan kerja perempuan, dan mendidik anak laki-laki tentang pentingnya kesetaraan. Pria juga dapat berpartisipasi dalam diskusi terbuka tentang peran gender dan mendukung kebijakan inklusif gender di tempat kerja.

Di Hari Perempuan Internasional, mari kita gunakan momentum ini untuk merenungkan bagaimana kita, sebagai pria, dapat berkontribusi pada perubahan positif. Ini bukan hanya tentang memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga tentang membangun dunia yang lebih adil dan inklusif untuk semua. Kita semua memiliki peran untuk bermain, dan setiap langkah ke arah kesetaraan, tidak peduli seberapa kecil, adalah langkah ke arah yang benar.

Esai ini mencoba menyoroti pentingnya peran pria dalam mendukung dan mempromosikan kesetaraan gender. Dengan mengakui bahwa perubahan dimulai dari pemahaman bersama dan tindakan kolektif, kita dapat bergerak lebih dekat ke tujuan kesetaraan yang sejati. Sebagai pria, mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan positif demi masa depan yang lebih adil dan inklusif bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun