Mohon tunggu...
Iden Ridwan
Iden Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang hamba sahaya, hanya itu saja.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Tentang Cinta yang Tak Ada Ujungnya

17 Februari 2024   22:58 Diperbarui: 17 Februari 2024   23:13 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan kehidupan ini, kita menemukan cinta seperti sebuah misteri yang tak terungkap. Ia bukan sekadar perasaan, tetapi sebuah kekuatan kosmik yang mengikat jiwa-jiwa yang berpapasan di alam semesta ini. Cinta, entitas yang mengalir dalam dimensi-dimensi tak terbatas, tiada ujungnya.

Bagai sebuah aliran sungai yang mengalir, cinta mengikuti jalan-jalan yang tak terduga. Kadang ia memutar, kadang ia melintasi tebing-tebing curam, namun tak pernah henti dalam pencariannya. Sebab di balik tiap aliran, tersembunyi keajaiban-keajaiban yang hanya dapat dicapai oleh mereka yang bersedia melangkah.

Cinta adalah cermin bagi keberadaan kita. Ia memantulkan kebenaran tentang siapa kita sebenarnya, tentang esensi dari kehidupan ini. Dalam pelukannya, kita menemukan kedalaman diri yang tersembunyi, serta kekuatan untuk menjadi lebih dari sekadar diri sendiri.

Namun, takdir cinta bukanlah lintasan yang mulus. Ia menghadirkan ujian-ujian yang menguji keberanian dan kesetiaan. Seperti angin yang bertiup kencang, cinta kadang membawa badai, namun juga membawa kelegaan setelahnya. Dan di sinilah letak keindahannya: dalam kemampuan kita untuk bertahan dan tumbuh di tengah badai tersebut.

Baca juga: Perihal Kecewa

Cinta tak pernah berhenti mengajar. Ia adalah guru terbaik yang mengajarkan tentang pengorbanan, kesabaran, dan penerimaan. Dalam perjalanan panjangnya, cinta membimbing kita untuk memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada tujuan akhir, tetapi dalam setiap langkah yang kita ambil bersama.

Akhirnya, dalam keheningan malam yang sunyi, kita menyadari bahwa cinta bukanlah tujuan akhir, tetapi sebuah perjalanan yang tak ada ujungnya. Ia adalah petualangan roh yang tak pernah selesai, sebuah eksplorasi akan makna sejati dari kehidupan. Dan di tengah keabadian yang tak terbatas, kita menemukan diri kita terikat bersama oleh benang-benang cinta yang tidak pernah putus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tak Pantas Dicinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun