Lalu di mana kesalahan dari rencana alih-tukar saham MITRATEL? Apalagi dari aspek kepastian usaha, aksi korporasi TELKOM terhadap anak usahanya, tidak terlepas rencana besar untuk mendapatkan nilai tambah dalam bisnis menara, yang kini mendapatkan momentum emas. Karena dari hitungan bisnis, transaksi alih-tukar saham memberikan keuntungan, dibandingkan TELKOM tetap memeliharanya sebagai anak usaha murni, yang tidak memberikan kontribusi signifikan maupun pertumbuhan optimal, terutama dari level kuantitatif.
Apapun tudingannya, alih-tukar saham MITRATEL ke TBIG, tetap bisa menjaga kepentingan dan keamanan bisnis TELKOM, sekaligus memenuhi kebutuhan publik atas telekomunikasi, khususnya sektor menara. Namun terlepas dari argumentasi akal sehat bisnis, tindak-tanduk dan perilaku para penyabot atau kaum konspirator yang ingin menggagalkannya, menjadi sangat penting untuk diwaspadai.
So, don’t underestimate the other guy’s greed.::
*Business Intelligence Analyst
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H