Mohon tunggu...
Hamdallah Project
Hamdallah Project Mohon Tunggu... lainnya -

Lagi Belajar Nulis yang menarik untuk dibaca, senang mendengar dan belajar dari orang banyak, sedikit komedian tapi suka Musik, senang minum kopi hitam dan kalau tidur pasti merem ,sambil denger lagu\r\nwww.hamdallahofficial.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Asyik, Aktif dan Atraktif Dalam Menulis

5 September 2013   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai muncul banyak hal yang selalu menggeletik,  seperti " Bagaimana membuat tulisan yang menarik?", " tulisan - tulisan seperti apa yang  bermanfaat untuk orang banyak",  dan "bagaimana para menulis best seller itu menorehkan pena digitalnya", pertanyaan - pertanyaan  itu biasanya muncul ketika ada setitik terang untuk menerjuni arena baru yang disebut 'Tulis Menulis'.

Sampai - sampai elaborasi dari kumpulan-kumpulan pertanyaan itu merefleksikan satu kalimat judul baru pada tulisan hari ini  'Asyik, Aktif dan Atraktif (A3) dalam Menulis', mungkin ini salah satu cara menggali ide baru yang kreatif, atau mungkin juga ini salah satu jalan memproses petualangan panjang dalam mendemosikan setiap tulisan dengan judul-judul mercusuar yang menawan, walaupun terkadang pembawaan isinya serasa jauh panggang dari api, namun pada edisi pembelajaran adalah hal yang wajar untuk menyemangati proses dalam hal mencangkul inovasi kreatif  diri sendiri, yang katanya mulai punya mimpi untuk memproduksi tulisan-tulisan yang anggun untuk di konsumsi pembaca.

Celah-celah lain mulai terbuka ketika euphoria blog menjadi masivitas untuk membangun pabrik kata, dimulai dari menulis kata yang sederhana, menjadi kalimat yang bisa di baca,  mengubah kalimat menjadi sebuah paragraf yang bertema, dari setiap paragraf menjadi satu halaman suatu bab dengan seksama, lebih jauhnya mungkin menjadi satu buku yang layak dan pantas di baca dan berguna.

Namun persiapan apa yang seyogyanya dimiliki , untuk menggandeng kegelisahan yang kepoisme bin sotoyisme itu? :), setidaknya ada tiga hal yang baru ditemukan untuk tetap konsisten dalam menulis, ya minimal punya sense of nulis aja dulu lah,  kurang lebih seperti ini penemuan saya, kalau diizinkan untuk berbagi ;

1. Asyik

intimasi menulis pada awalnya untuk sebuah kesenangan diri, seperti menulis SMS untuk teman spesial kita, syukur syukur ada manfaatnya untuk orang lain. Menjadikan dunia menulis sebagai sesuatu yang asyik dan menyenangkan memang harus dimulai dari diri sendiri, kalau sudah disenangi mungkin kata-kata akan meluncur seperti pemain sky ice yang  meluncur diatas salju, atau seperti penerjun yang berhasil mengembangkan payungnya. dan selebihnya yang baca tahu persamaan yang lainnya.

2. Aktif

Konon katanya " dalam menulis itu suka ada saat kehilangan suasana atau mood untuk melanjutkan tulisan", entahlah apa itu cerita yang di dramatisir atau memang keadaanya begitu, dan tips untuk mencegah itu terjadi adalah dengan jurus cepat menulis disaat ide itu muncul, jangan disimpan berlama-lam.

Aktif dalam menulis bukan berarti setiap detik menuliskankan kata - kata, atau dengan menghilangkan boring curat coret ditembok tetangga, tapi ada kalanya menulis aktif juga berarti konsistensi, menetapi sesuatu berdasarkan seharunya.

kalau banyak tema yang dikuasai itu jauh lebih bagus, untuk tetap menjaga kesegaran kreatifitas, karena bukan sekedar menjadi  ahli bidikannya, tapi tetap berkarya kaya para penulis kawakan itu.

mungkin presistensi juga bekal yang tak kalah pentingnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun