Mohon tunggu...
Eko Juliano
Eko Juliano Mohon Tunggu... -

Menulis apa ajah...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

FB SBY dan Obama: Apa Bedanya?

7 Juli 2013   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:54 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika media ramai-ramai memberitakan SBY yang buka akun twitter dan FB belum lama ini, saya jadi ingat bagaimana Obama juga melakukan hal yang sama, terutama pada awal jabatannya dahulu. Tapi pertanyaannya kemudian, apa yang dimaui SBY dengan membuat twitter dan akun FB? Tulisan ini bukan sesuatu yang usil, tapi hanya ingin mengulas sedikit saja perihal facebook Presiden kita ini. Mengapa? Karena motivasi SBY dan Obama sepertinya sungguh beda! Hal ini terlihat sekali dari apa yang selalu diposting SBY dan Obama. Orientasi SBY dengan FB kelihatan sangat privat. Lihat saja apa yang terpampang di sana. Kemesraan dengan keluarga! FB SBY menunjukkan semata-mata SBY sebagai pribadi. Sekarang bandingkan dengan FB Obama (www.facebook.com/barackobama). Yang nampak di sana adalah Obama sebagai Presiden dan pribadi. FB Obama digunakan untuk mengupdate status kebijakan publik yang menempatkan dia sebagai lakonnya.

13731675431844344040
13731675431844344040
Strategi ber-FB-ria Kalau memang harus ber-FB ria, menurut Anda mana strategi terbaik yang harus dipilih presiden dalam memanfaatkan jaringan sosial? Anda punya jawaban sendiri tentunya. Kalo saya jelas pilih strategi Obama. Cara Obama menggunakan FB justru memiliki dua keunggulan. Pertama, menginformasikan Amerika secara personal. Kedua, melaporkan kesibukannya sebagai presiden kepada para rakyatnya sebagai penggemar. Dengan FB, Obama tidak berusaha meraih dua hal sekaligus tanpa harus membuat dirinya rentan terhadap kritik dan cibiran. Obama mampu menjaga wibawa sebagai Presiden, tapi juga dapat meraih simpati rakyat atas apa yang dilakukannya. Kalau pun ada yang kritikan, itu semata ditujukan pada kebijakannya, bukan bullying sebagai pribadi. Pendekatan Obama tampaknya beda banget dengan SBY, yang menjamah jaringan sosial dari angle pribadi. Risiko-nya jelas, bahwa para fans akan merasa "sejajar" dengan SBY sebagai pengguna FB, dan dapat dengan leluasa (bagi yang punya hati) untuk membuat komentar yang tidak layak alias nranyak. Supaya gak kebablasan, saya usul supaya strategi komunikasi SBY diubah, gunakan channel seperti FB dengan strategi yang tepat. Bagaimana pun SBY adalah pejabat publik yang harus dijaga wibawanya. Sebagai pejabat memang harus dekat dengan konstituen, namun bukan berarti membiarkan diri di-bully oleh sekelompok orang yang tidak suka padanya. Silakan ber-FB-ria, tapi tetap dapat menjaga wibawa. Itu kuncinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun