Mohon tunggu...
Ida Mursyidah
Ida Mursyidah Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Anak Usia Dini

Ibu guru yang gemar membaca, bahkan membaca segala kemungkinan terburuk, untuk menyiapkan mental. Senang menulis, walaupun belum pernah menulis buku solo dan tak akan mampu menulis takdir sendiri. Suka menyimak, meskipun suara hati kecil sering terabaikan. Kadang berbicara, jika memang waktunya tiba dan membawa manfaat bagi yang mendengar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nostalgia lewat Tulisanmu

26 Mei 2021   16:44 Diperbarui: 29 Mei 2021   18:06 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru sekitar seperlima koleksi berhasil dipindahkan ke dalam album, eeh, halaman-halaman kedua album itu langsung penuh. Hmm... kalau begini, saya butuh sekitar 5 album lagi, saya berseru kepada bapak saat itu. 

Bapak hanya tertawa lebar melihat ekspresi wajah saya yang merupakan kombinasi dari perasaan girang bersemangat, kecewa, juga penuh rencana. 

Yang selanjutnya terjadi adalah masa-masa saya selalu memasukkan album perangko ke dalam daftar belanja setiap kali kami berkunjung ke toko buku. Setiap bulan jatah album perangko yang bisa bapak penuhi hanya satu buah. 

Selain itu, jatah saya, kakak dan adik selalu sama; buku cerita dan alat tulis. Karena demikian aturan bapak, saya mengatur uang jajan saya agar bisa terkumpul di akhir bulan untuk membeli satu buah album perangko lagi. Saat memandangi deretan koleksi perangko saya yang tertata rapi di dalam album, bahagianya tak terkatakan. 

Indah, manis. Seindah dan semanis masa kecil saya bersama bapak tersayang.

Terima kasih, mbak Erni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun