Mohon tunggu...
Ida Mursyidah
Ida Mursyidah Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Anak Usia Dini

Ibu guru yang gemar membaca, bahkan membaca segala kemungkinan terburuk, untuk menyiapkan mental. Senang menulis, walaupun belum pernah menulis buku solo dan tak akan mampu menulis takdir sendiri. Suka menyimak, meskipun suara hati kecil sering terabaikan. Kadang berbicara, jika memang waktunya tiba dan membawa manfaat bagi yang mendengar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

The Eater

28 Desember 2020   16:10 Diperbarui: 28 Desember 2020   16:25 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim Liburan... Musim Makan-makan

Apa yang kamu lakukan saat makan?
Melamun?
Membaca?
Scroll timeline medsos?
Ngobrol?
Bersenandung?
Membatin?
Texting?
Baca email?
Baca buku?
Nonton?

Hmm... coba saya ingat-ingat apa yang biasanya saya lakukan sambil makan.
Saya the eater, tukang makan, doyan makan. Saya selalu mengalami pengalaman melankolis saat makan.
Saya suka mengagumi warna-warna yang ditampilkan oleh masing-masing makanan dan kombinasi yang tercipta dari beberapa warna yang biasanya dilatari warna putih (nasi atau pasta).
Saya sedikit lebay dalam mengagumi kombinasi warna pada makanan yang akan saya santap. Tak jarang saya ambil kamera untuk mengabadikan pemandangan indah itu sebelum lenyap karena dilahap. Bukan untuk ditampilkan di media sosial tapi lebih untuk dokumentasi pribadi. Yang kemudian saya simpan di akun Facebook dengan setting only me.
Setelah warna, hal selanjutnya adalah tekstur makanan. Saya suap makanan dan saya rasakan teksturnya yang membelai titik kecap di badan lidah. Rasa datang kemudian. Semua jenis rasa sudah saya kecap melalui makanan harian di rumah maupun makanan  yang diicip dalam petualangan raga.
Kunyahan demi kunyahan saya nikmati, tekstur makanan kontan berubah. Campuran rasa makanan yang dilumat menghadirkan rasa baru. Hmm....
Tugas saya selanjutnya memastikan tekstur makanan cukup lembut untuk ditelan lewat kerongkongan walaupun saya bukan orang yang telaten untuk menghitung jumlah kunyahan.
Saya bukan pemakan makanan berlabel "sehat", "organik", atau "menu seimbang", bukan juga yang "tega" membatasi satu jenis kandungan zat makanan tertentu.
Saya hanyalah seorang yang selalu senang saat makan, menikmati warna, bentuk, tekstur dan rasa makanan. Mengakhiri aktivitas makan dengan mengingat jasa suami yang mencari nafkah, petani yang menanam padi dan sayur-mayur, peternak yang menghasilkan telur, daging dan susu, pedagang di pasar yang menghadirkan bahan makanan dekat dari rumah, dan kesehatan yang baik sehingga saya punya selera untuk makan dan makanan terasa enak sesuai rasa dasarnya masing-masing.
Intinya
Saya selalu bahagia saat makan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun