Ini musim pandemi, bukan musim semi
Tak bisa kutemui sang pujaan hati
Hingga timbul beberapa penyakit hati
Kepada angin yang membuatku murka
Bagaimana dia bisa bebas menyapa lewat sela-sela cendela
Ada senja yang bikin iri
Ia bisa mendekapmu tenang setiap menjelang gelap hari
Ada kupu-kupu yang bikin cemburu
Dia bisa terbang dan menatap lekat tawamu
Sungguh seharusnya itu aku!
Pandemi membuat jarak, yang seharusnya dekat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!