Setiap episode selalu berhasil membuat saya terbawa terbahak-bahak dengan humor yang ditampilkan dalam drama ini, karena humor yang ditampilkan sangat realistis dengan era tersebut dan humor tersebut hidup dan segar.
Saya juga selalu tertawa dengan melihat tingkah laku mereka yang konyol dan lugu, karena mereka  berasal dari daerah  membuat mereka sering terkesima dan takjub dengan kehidupan metropolitan kota Seoul. Mereka seperti orang udik yang masuk kota.
Tidak hanya unsur komedi yang mampu memikat hati saya, cinta pertama yang indah dan  kehidupan romansa  terjalin cukup manis dan sangat berkesan, bagaimana melihat kedekatan dan manisnya hubungan Na-Jung dan Sseureki, ataupun Na-Jung dengan Chilbong.
Soal romansa Na-Jung juga penonton membuat dua kubu: kubu pertama yang mengharapkan Na-Jung menikah dengan Sseureki, Â dan kubu kedua yang mengharapkan Na-Jung menikah dengan Chilbong.
Dan yang membuat drama ini semakin menarik karena penonton diajak untuk berfikir dan menebak siapakah yang akhirnya menjadi suami Na-Jung.
Setiap episode penonton hanya diperlihatkan gambaran yang samar-samar bahkan sedikit menjebak tentang siapa sebenarnya yang menjadi suami Na-Jung.
Maka penonton dibuat tegang karena mereka berharap pasangan yang mereka pilihlah yang akan menikah.
Drama ini menyisakan teka-teki yang menjadi suami Na-Jung sampai episode terakhir.
Dan episode terakhir teka-teki yang menjadi suami Na-Jung pun terjawab.
Sedangkan asmara antara Samchunpo dan Yoon-Jin terkesan lucu dan menghibur dikarenakan dua orang yang bertolak belakang karakternya dan tidak saling suka akhirnya saling suka dan menjadi pasangan.
Persahabatan yang hangat dan terpelihara dengan baik