Cerita dengan tema balas dendam masih sangat diminati banyak penonton, maka tak heran masih banyak drama Korea yang mengambil tema ini.
Drama Korea Eve juga merupakan drama baru yang bertemakan balas dendam dan disutradarai oleh Park Bong Seob, serta dibintangi oleh Seo Ye Ji.
Drama ini di episode awal mendapatkan kritikan dari beberapa netizen Korea karena adegan dewasa Seo Ye Ji yang dianggap tak perlu ditampilkan dan mengganggu jalan cerita.
Dan saya pun sependapat dengan netizen Korea tersebut kalau adegan tersebut kurang pas saja penempatannya dan terkesan dipaksakan untuk menggambarkan bagaimana Kang Yoon Kyun ( Park Byeong Eun) mulai tergoda dengan Lee Ra El (Seo Ye Ji) bermesraan dengan suaminya.
Drama Eve ini bercerita tentang balas dendam Lee Ra El kepada LY Grup atas kematian tragis ayahnya dan kehidupan kelam yang dijalaninya.
Salah satu usaha balas dendam yang dilakukan oleh Lee Ra El adalah dengan mendekati Kang Yoon Kyun merupakan putra dari pemilik LY Group.
Demi membalas dendam, Ia berselingkuh dengan Yoon Kyun yang sudah mempunyai istri dan anak.
Sedangkan Lee Ra El pun sudah mempunyai suami bernama Jang Jin Wook yang bekerja di LY Group sebagai manajer dan sempat menjadi kepala cabang perusahaan di Argentina.
Lee Ra El juga mempunyai seorang putrri bernama Jang Bo Ram yang bersekolah di sekolah yang sama dengan Puteri Kang Yoon Kyun yaitu di TK Liyan, sebuah sekolah elit dan menjadi sekolah anak-anak dari keluarga kaya.
Saya sudah menonton sampai episode ke empat tentu saja setiap episode banyak yang saya skip.
Dan ketika menonton episode ke empat saya memutuskan sepertinya saya tidak akan melanjutkan menonton drama ini.
Setiap orang tentu saja mempunyai selera yang berbeda-beda, penonton yang suka drama penuh intrik, dramatisir dan mengusung kehidupan para chaebol atau orang kaya bisa jadi menyukai drama ini.
Alasan saya tidak begitu tertarik menonton drama ini adalah:
1. Alurnya lambat
Drama ini mempunyai alur maju mundur tetapi terasa lambat di dalam penyampaian ceritanya bahkan sampai di episode ke empat belum ada kemajuan yang berarti dari tujuan balas dendam Lee Ra El.
Drama ini juga terasa dingin dan gelap, ini mungkin dimaksudkan untuk menggambarkan hati Lee Ra El yang telah beku dan gelap.
Tetapi karena alurnya lambat dan scene dingin membuat drama ini terasa membosankan.
2. Cerita tentang wanita yang mempunyai luka batin yang tidak sembuh.
Sebenarnya saya juga suka dengan drama yang bertemakan balas dendam, tetapi ketika drama ini menceritakan balas dendam dengan mengorbankan keluarganya sendiri untuk membalas dendam, saya menjadi kurang berminat untuk menontonnya,
Lee Ra El mempunyai luka batin yang tidak sembuh dan membuatnya tidak mampu mencintai orang lain termasuk suami dan puterinya.
Demi balas dendam Lee Ra El tidak lagi perduli dengan perasaan puteri dan suaminya yang diceritakan cukup baik dan bertanggung jawab kepada keluarga.
3. Mengagungkan kembaran jiwa
Ini hanya asumsi yang saya ambil dari episode ke empat dimana Maria mengatakan kepada Lee Ra El bahwa kembaran jiwa ditakdirkan untuk bertemu ini merujuk kepada Lee Ra El dan Kang Yoon Kyun yang ternyata memiliki kesamaan yaitu menutup diri dari dunia luar karena luka masa kecil.
Ini hanya tebakan saya, bahwa balas dendam Lee Ra El menjadi cinta yang sesungguhnya kepada Kang Yoon Kyun, karena Lee Ra El tampak kaget ketika mengetahui bahwa Kang Yoon Kyun adalah kembaran jiwanya.
4. Tidak Menghormati Pernikahan
Drama ini merupakan drama dewasa dan menceritakan Kelamnya sebuah pernikahan dari keluarga kaya, dimana Han So Ra, isteri Kang Yoon Kyun berselingkuh dengan pegawainya karena tidak dicintai suaminya.
Lee Ra El memilih berselingkuh dengan Kang Yoon Kyun demi membalas dendam.
Drama ini baru memasuki episode ke empat tetapi satu hal yang kita bisa ambil hikmahnya adalah luka batin itu perlu disembuhkan
Luka Lee Ra El yang tidak sembuh membuat hidup Lee Ra El hidupnya fokus untuk balas dendam, tetapi ketika dia balas dendam.
Dia tidak hanya menghancurkan musuhnya tetapi orang-orang yang tidak bersalah pun ikut hancur, seperti: suami dan puterinya sendiri, Puteri dari musuhnya, dan terlebih lagi menghancurkan diri sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI