Kehadiran murid baru, Sun Mi Jin (Lee Na Gyung) yang berperangai seperti orang baik tapi berhati kejam dan pembohong ulung. Sejak kepindahannya di sekolah, teman-teman sekolahnya mengira dia adalah Genie dan demi mewujudkan itu Sun Mi Jin bahkan mencuri hp Go Ae Jin demi mencuri akun Genie, bahkan ketika Go Ae Jin mengganti password akunnya, Sun Mi Jin mengancam Go Ae Jin dengan kelemahan yang dimilikinya untuk memberikan password baru tersebut.
Sun Mi Jin karena merasa lebih cantik membuat dirinya lebih berkuasa bahkan Yang Ha Neul ikut di bully dan dipermalukan nya. Yang Ha Neul menjadi kehilangan kekuatan biasanya dia yang di bully kini dia yang di bully dan mungkin itu menyadarkan perbuatannya selama ini.
Konflik-konflikpun mulai teratasi, Go Ae Jin berani mengaku kepada Yang Ha Neul bahwa dirinya adalah Genie. Hubungan persahabatan di dunia Maya dan di dunia nyata adalah pembully dan korban bullying mengalami rekonsiliasi dan akhirnya bisa menjadi sahabat kembali di dunia nyata.
Go Ae Jin pun mulai menghapus foto-fioto palsunya dan mengungkap jati diri sebenarnya dengan foto asli dirinya tanpa editan. Walaupun dia dihujat banyak netizen dan ditinggalkan followernya tetapi Go Ae Jin justru merasa lega karena terbebas dari dunia palsu dan semu yang di bangunnya.
Kalimat penutup drama ini cukup bagus 'Tidak apa-apa jika tidak sempurna'.
Dari kecil Go' Ae Jin merasa tidak cantik dan minder karenanya bahkan ketika Kakaknya memanggilnya dia berjalan cepat karena dia tidak mau teman-teman kakanya yang cantik mengetahui kalau kakanya memiliki adik yang jelek.
Bertahun-tahun Go Ae Jin merasa minder dan tidak berani melawan ketika di bully karena dianggap jelek sampai akhirnya setelah berbagai peristiwa membuatnya sadar serta mengerti bagaimana menerima dirinya sebagaimana adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H