Ending ceritanya juga tidak dipaksakan bahagia tapi konsisten dengan cerita awal karena orang yang hidupnya hanya untuk membalas dendam.
Dan terbiasa kejam tidak mungkin bisa berubah dengan seketika walaupun sesaat keinginannya untuk balas dendam goyah karena kedekatannya dengan rekannya, detektif Jeon Pil-Do (Ahn Bo-Yun) dan nasehat bijak Jeon Pil-Do, bahwa balas dendam tak harus dengan kekerasan.
Kematian Jeon Pil-Do oleh anak buah Choi Mu-Jin membuat kemarahan Yoon Ji-Woo semakin membuncah dan membuatnya melaksanakan dengan segera niat balas dendamnya.
Beberapa penonton mungkin menyayangkan dengan meninggalnya detektif Jeon Pil-Do, karena drama ini penuh dengan adegan kekerasan dan sedikit menampilkan sisi manusiawi dari Yoon Ji-Woo yang mulai membuka dirinya untuk Jeon Pil-Do.
Tapi menurut saya terbunuhnya Jeon Pil-Do justru tepat karena inilah realita yang dihadapi oleh para detektif yang berhubungan dengan sindikat narkoba apalagi Jeon Pil-Do saat ini dekat dengan Yoon Ji-Woo, orang yang menjadi musuh besar organisasi narkoba tersebut.
Walaupun drama ini bagus dan menegangka, tapi saya kurang menikmati drama ini karena terlampau memperlihatkan banyak darah dan kesadisan dan kekejaman.
Tiap episode banyak memperlihatkan perkelahian dengan para bandar narkoba dan banyak kesadisan yang ditunjukkan dan bagaimana Yoon Ji-Woo yang hidup dan bergaul dengan organisasi hitam tersebut ikut menjadi monster yang tidak kenal ampun terhadap musuh-musuhnya, termasuk caranya membunuh Do Gang-Jae yang tak kenal ampun.
Drama ini menurut saya cocok untuk ditonton usia 17 tahun ke atas karena drama ini banyak menampilkan darah, kesadisan dan adegan intim di episode delapan cukup vulgar untuk kategori drama.
Apa hikmah yang bisa diambil dari drama yang penuh dengan kesadisan dan balas dendam ini?
Hikmah penting yang bisa dipetik adalah:
Balas dendam itu menghancurkan hidup.